Jakarta (ANTARA) - Amber Heard mengatakan bahwa catatan yang dibuat oleh dokternya akan membuat juri berpihak padanya dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Johnny Depp seandainya bukti tersebut diizinkan disampaikan di persidangan.
“Ada sebuah catatan dari tahun ke tahun sejak 2011 dari awal hubungan saya yang dibuat oleh dokter saya,” kata Heard selama wawancara di program TV Dateline yang disiarkan NBC, dikutip dari The Hollywood Reporter pada Minggu, (19/6/2022).
Dalam wawancara bersama pembawa acara Savannah Guthrie yang ditayangkan pada Jumat (17/6) waktu setempat, Heard mengatakan catatan itu akan menguatkan klaim bahwa Depp melecehkannya, termasuk sebuah insiden pada 2013 di mana dia saat itu bercerita kepada terapis bahwa Depp melemparnya ke dinding dan mengancam akan membunuhnya.
“Saya berbicara tentang apa yang terjadi pada saya secara real time. Dia (terapis) membuat catatan tentang apa yang terjadi saat itu,” kata Heard.
Catatan tersebut, ditinjau oleh NBC, menyebutkan Heard membicarakan masalah kekerasan fisik pada 2012 dan Heard memberi tahu kepada terapisnya pada Januari di tahun yang sama bahwa Depp memukul dan melemparnya ke lantai.
Delapan bulan kemudian, catatan itu menyebutkan bahwa Depp merobek baju tidur Heard dan melemparnya ke tempat tidur.
Hakim Penney Azcarate telah memutuskan catatan itu sebagai “desas-desus” dan menolak untuk menghadirkannya sebagai bukti dalam persidangan.
Sebelumnya pada 1 Juni waktu setempat, para juri memutuskan untuk memihak Depp dan setuju dengan semua klaim Depp terkait pencemaran nama baik dalam tulisan Heard di The Washington Post di mana Heard menyebut dirinya korban kekerasan rumah tangga. Setelah putusan, Heard berencana untuk mengajukan banding.
Baca juga: Amber Heard bicara pertama kali tentang putusan Depp
Baca juga: Artikel - Momen kunci di persidangan kasus defamasi Johnny Depp vs Amber Heard
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Amber Heard klaim catatan dari terapis bisa hasilkan putusan berbeda
“Ada sebuah catatan dari tahun ke tahun sejak 2011 dari awal hubungan saya yang dibuat oleh dokter saya,” kata Heard selama wawancara di program TV Dateline yang disiarkan NBC, dikutip dari The Hollywood Reporter pada Minggu, (19/6/2022).
Dalam wawancara bersama pembawa acara Savannah Guthrie yang ditayangkan pada Jumat (17/6) waktu setempat, Heard mengatakan catatan itu akan menguatkan klaim bahwa Depp melecehkannya, termasuk sebuah insiden pada 2013 di mana dia saat itu bercerita kepada terapis bahwa Depp melemparnya ke dinding dan mengancam akan membunuhnya.
“Saya berbicara tentang apa yang terjadi pada saya secara real time. Dia (terapis) membuat catatan tentang apa yang terjadi saat itu,” kata Heard.
Catatan tersebut, ditinjau oleh NBC, menyebutkan Heard membicarakan masalah kekerasan fisik pada 2012 dan Heard memberi tahu kepada terapisnya pada Januari di tahun yang sama bahwa Depp memukul dan melemparnya ke lantai.
Delapan bulan kemudian, catatan itu menyebutkan bahwa Depp merobek baju tidur Heard dan melemparnya ke tempat tidur.
Hakim Penney Azcarate telah memutuskan catatan itu sebagai “desas-desus” dan menolak untuk menghadirkannya sebagai bukti dalam persidangan.
Sebelumnya pada 1 Juni waktu setempat, para juri memutuskan untuk memihak Depp dan setuju dengan semua klaim Depp terkait pencemaran nama baik dalam tulisan Heard di The Washington Post di mana Heard menyebut dirinya korban kekerasan rumah tangga. Setelah putusan, Heard berencana untuk mengajukan banding.
Baca juga: Amber Heard bicara pertama kali tentang putusan Depp
Baca juga: Artikel - Momen kunci di persidangan kasus defamasi Johnny Depp vs Amber Heard
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Amber Heard klaim catatan dari terapis bisa hasilkan putusan berbeda