Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka turun, mengikuti pelemahan bursa saham regional Asia.

IHSG dibuka melemah 9,65 poin atau 0,14 persen ke posisi 7.006,41. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,83 poin atau 0,18 persen ke posisi 1.008,91.

"Kami memperkirakan IHSG mungkin akan naik tipis hari ini didorong oleh menguatnya harga sejumlah komoditas, meskipun sentimen global masih kurang kuat di mana investor mungkin memilih menunggu rilis data ekonomi AS malam ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa, (28/6/2022).

Bursa AS ditutup melemah pada Senin (27/6) kemarin. Indeks Dow Jones  turun 0,2 persen, Indeks S&P500 melemah 0,3 persen, dan Indeks Nasdaq terkoreksi 0,7 persen.

Pasar mengalami penurunan setelah sempat mencatatkan rebound tipis pada pertengahan sesi perdagangan.

Meski demikian, ada potensi penguatan pasar dalam minggu ini seiring dengan aksi rebalancing portofolio yang kemungkinan besar akan dilakukan investor pada akhir kuartal II 2022.

Disamping itu, sentimen pasar global mungkin membaik karena indeks futures AS sedikit menguat dalam perdagangan semalam.

Dari domestik, sebanyak 1.445 kasus baru COVID-19 dilaporkan di Indonesia pada Senin (27/6) dengan positivity rate sebesar 2,7 persen. Jumlah pasien sembuh hari itu mencapai 1.637 pasien.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 53,22 poin atau 0,2 persen ke 26.818,05, Indeks Hang Seng turun 253,85 poin atau 1,14 persen ke 21.975,67, dan Indeks Straits Times terkoreksi 0,98 poin atau 0,03 persen ke 3.136,56.

Baca juga: IHSG melemah seiring aksi jual asing

Baca juga: IHSG diproyeksikan menguat




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG berpeluang naik tipis, di tengah pelemahan bursa saham regional

Pewarta : Citro Atmoko
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024