Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur berkomitmen untuk menjadikan Pancasila sebagai budaya dalam berorganisasi khususnya di lingkungan instansi tersebut.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT Marciana D Jone saat membuka kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai di Lingkungan Aparatur Sipil Negara di Kupang, Rabu (6/7) menegaskan bahwa dengan komitmen tersebut, diharapkan semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan instansi tersebut wajib hukumnya untuk mewujudkan nilai pancasila dalam menjalankan tugas.

"Kanwil kemenkumham NTT berkomitmen penuh dalam menempatkan Pancasila sebagai budaya organisasi yang diwujudkan dalam setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sehari-hari di bumi Flobamorata ini," katanya.

Marci juga menambahkan  bahwa Pancasila adalah falsafah serta ideologi bangsa Indonesia yang menjadi pedoman dan sumber nilai dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ia menjelaskan bahwa Pancasila yang berisi seperangkat nilai-nilai dasar ideal, merupakan komitmen kebangsaan, identitas bangsa dan menjadi dasar pembangunan karakter keIndonesiaan.

Baca juga: Ombusdman harapkan satker di NTT jadi contoh penerapan P2HAM
Baca juga: Kemenkumham NTT bantah pengawai Rudenim Kupang aniaya pengungsi


Upaya menumbuhkan sikap diri berlandaskan Pancasila harus diterapkan sejak dini, mulai dari diri sendiri, di dalam lingkungan keluarga, dan lingkungan sosial-masyarakat.

"Karena harus diakui, bahwa kita kuat, kita kokoh, kita Tangguh karena Pancasila mempersatukan kita. Pancasila menjadikan segala perbedaan menjadi indah dalam alunan nada yang harmoni," tambahnya.

Marciana menambahkan bahwa ASN,merupakan pelayan masyarakat atau abdi negara yang memiliki tanggung jawab terhadap pelayanan publik dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

ASN sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus dapat mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai budaya organisasi.

ASN juga memiliki tanggung jawab sebagai pelopor dan teladan dalam menyelaraskan perilakunya dengan nilai luhur Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

Saat ini ujar dia ASN memiliki tantangan untuk  dapat menggerakkan dan memberikan perubahan terhadap perilaku masyarakat yang semakin luntur menghayati dan mengamalkan nilai Pancasila karena akibat negatif dari arus globalisasi yang masuk ke dalam sendi-sendi kehidupan bernegara," jelasnya.
 

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024