Kupang (ANTARA) - Wali Kota Kupang, Provisi Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore meraih penghargaan sebagai kepala daerah yang sukses dalam mengimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan dukungan dalam pembangunan Kota Kupang melalui dimensi smart governance sebagai gerakan menuju smart city.
Penghargaan itu diberikan Ketua Umum Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (Stikom) Uyelindo, Marinus Ignasius Jawawuan Lamabelawa kepada Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore,
Penghargaan diberikan seperti dalam keterangan tertulis bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang Selasa, (19/7/2022) karena Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore sukses dalam mengimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan dukungan dalam pembangunan Kota Kupang melalui dimensi smart governance sebagai gerakan menuju smart city.
Jefri Riwu Kore memberikan apresiasi dan bangga kepada mahasiswa dan alumnus Stikom Uyelindo yang memiliki pemikiran maju untuk mengambil jurusan Teknologi Informasi yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja maupun berwirausaha.
"Teknologi yang berbasis Teknologi Informasi akan berkembang terus dan sangat dibutuhkan, kita tidak pernah bayangkan bahwa saat ini semua bisa hanya dengan sekali klik," jelas Wali Kota, Jefri Riwu Kore.
Jefri Riwu Kore mengatakan mahasiswa yang mengikuti pendidikan di Uyelindo sangat beruntung karena mempelajari semua yang akan di pakai sekarang dan masa depan, sehingga ilmu yang diperoleh dapat memberikan kontribusi terbaik dalam bekerja.
"Pemerintah tentu harus bergandengan tangan dengan para mahasiswa untuk menghasilkan aplikasi yang nanti bisa membantu Pemerintah Kota Kupang. Salah satu yang sudah berhasil yakni Sihebat, itu adalah kolaborasi dari Dinas Kominfo dengan pendampingan oleh mahasiswa Stikom Uyelindo, Sihebat ini sudah membuat efisiensi anggaran dalam penggunaan BBM bagi kendaraan dinas yang awalnya 8M, kini bisa ada efisiensi anggaran sebesar 780 juta rupiah," kata Jefri Riwu Kore.
Ketua Umum Stikom Marinus Ignasius Jawawuan Lamabelawa, S.Kom.,M.Cs., menyampaikan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang yang sudah menyediakan playfield bagi Mahasiswa Stikom Uyelindo untuk mengekspresikan apa yang sudah mereka pelajari di kampus.
"Kami berterima kasih terhadap Pemerintah Kota Kupang yang terus berkolaborasi dengan Uyelindo dalam berbagai program pembangunan Teknologi Informatika yang berbasis Teknologi Informasi dalam mendukung pembangunan di Kota Kupang," kata Marinus Ignasius Jawawuan Lamabelawa.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta, S.STP., M.M., atau yang biasa disapa Andre Otta menyampaikan beberapa Capaian dan Kerja sama antara Pemerintah Kota Kupang dan Stikom Uyelindo Sendiri.
"Pemerintah sebagai salah satu playfield Pengetahuan yang di dapat dari Stikom Uyelindo menghasilkan beberapa kerja sama yakni MoU dalam membangun SPBE (Aplikasi Sipintar untuk efisiensi Penggunaan BBM Kendaraan Dinas Pemkot), Smart City, dan beberapa kali bekerja sama dalam perlombaan dan mendapatkan Penghargaan dari Pemerintah Pusat," kata Andre Otta.
Baca juga: AP I : Kenaikan PSC untuk pengembangan bandara El Tari
Baca juga: Pemkot Kupang latih pedagang kuliner di lokasi wisata
Penghargaan itu diberikan Ketua Umum Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (Stikom) Uyelindo, Marinus Ignasius Jawawuan Lamabelawa kepada Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore,
Penghargaan diberikan seperti dalam keterangan tertulis bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang Selasa, (19/7/2022) karena Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore sukses dalam mengimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dan dukungan dalam pembangunan Kota Kupang melalui dimensi smart governance sebagai gerakan menuju smart city.
Jefri Riwu Kore memberikan apresiasi dan bangga kepada mahasiswa dan alumnus Stikom Uyelindo yang memiliki pemikiran maju untuk mengambil jurusan Teknologi Informasi yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja maupun berwirausaha.
"Teknologi yang berbasis Teknologi Informasi akan berkembang terus dan sangat dibutuhkan, kita tidak pernah bayangkan bahwa saat ini semua bisa hanya dengan sekali klik," jelas Wali Kota, Jefri Riwu Kore.
Jefri Riwu Kore mengatakan mahasiswa yang mengikuti pendidikan di Uyelindo sangat beruntung karena mempelajari semua yang akan di pakai sekarang dan masa depan, sehingga ilmu yang diperoleh dapat memberikan kontribusi terbaik dalam bekerja.
"Pemerintah tentu harus bergandengan tangan dengan para mahasiswa untuk menghasilkan aplikasi yang nanti bisa membantu Pemerintah Kota Kupang. Salah satu yang sudah berhasil yakni Sihebat, itu adalah kolaborasi dari Dinas Kominfo dengan pendampingan oleh mahasiswa Stikom Uyelindo, Sihebat ini sudah membuat efisiensi anggaran dalam penggunaan BBM bagi kendaraan dinas yang awalnya 8M, kini bisa ada efisiensi anggaran sebesar 780 juta rupiah," kata Jefri Riwu Kore.
Ketua Umum Stikom Marinus Ignasius Jawawuan Lamabelawa, S.Kom.,M.Cs., menyampaikan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang yang sudah menyediakan playfield bagi Mahasiswa Stikom Uyelindo untuk mengekspresikan apa yang sudah mereka pelajari di kampus.
"Kami berterima kasih terhadap Pemerintah Kota Kupang yang terus berkolaborasi dengan Uyelindo dalam berbagai program pembangunan Teknologi Informatika yang berbasis Teknologi Informasi dalam mendukung pembangunan di Kota Kupang," kata Marinus Ignasius Jawawuan Lamabelawa.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta, S.STP., M.M., atau yang biasa disapa Andre Otta menyampaikan beberapa Capaian dan Kerja sama antara Pemerintah Kota Kupang dan Stikom Uyelindo Sendiri.
"Pemerintah sebagai salah satu playfield Pengetahuan yang di dapat dari Stikom Uyelindo menghasilkan beberapa kerja sama yakni MoU dalam membangun SPBE (Aplikasi Sipintar untuk efisiensi Penggunaan BBM Kendaraan Dinas Pemkot), Smart City, dan beberapa kali bekerja sama dalam perlombaan dan mendapatkan Penghargaan dari Pemerintah Pusat," kata Andre Otta.
Baca juga: AP I : Kenaikan PSC untuk pengembangan bandara El Tari
Baca juga: Pemkot Kupang latih pedagang kuliner di lokasi wisata