Kupang, NTT (ANTARA) - Wali Kota Kupang, NTT, dr. Christian Widodo mendorong semangat pengabdian dan kebangsaan para peserta pendidikan dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahadana Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Kupang.
"Menjadi Resimen Mahasiswa bukan sekadar gagah-gagahan. Kalian dipanggil untuk mengabdi. Hadir lebih dulu saat bangsa memanggil. Menempatkan kepentingan masyarakat di atas kenyamanan pribadi," kata Christian saat menjadi Inspektur Upacara Pembukaan Diksar Menwa Mahadana di Auditorium Undana Kupang, Senin.
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya menjadikan menwa sebagai wadah pembentukan karakter yang kokoh, bukan sekadar kegiatan simbolis mengenakan seragam.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh peserta yang dengan sukarela memilih jalan pengabdian lewat menwa, serta kepada para pimpinan kampus dan jajaran Mahadana yang telah menyukseskan kegiatan ini.
Menurutnya, slogan Menwa "Widya Castrena Dharma Siddha" bukan sekadar semboyan, melainkan cerminan komitmen untuk menyempurnakan pengabdian melalui ilmu pengetahuan dan pelatihan karakter.
Ia menitipkan dua pesan utama kepada para peserta Diksar. Pertama, pentingnya konsistensi dalam menjalani proses. Ia menekankan bahwa komitmen awal saja tidak cukup tanpa diiringi dengan ketekunan dan disiplin hingga akhir.
Kedua, ia meminta seluruh peserta untuk mengikuti seluruh proses latihan dengan sungguh-sungguh. Setiap keringat, menurutnya, adalah bagian dari pembentukan karakter tangguh untuk masa depan.
Ia berharap agar Menwa Undana dan Politeknik Pertanian menjadi garda terdepan generasi muda yang tangguh, siap membelah “lautan masalah” di Kota Kupang.
Sementara itu, Rektor Undana Prof. Maxs Sanam dalam sambutannya menekankan bahwa Menwa adalah salah satu aktor penting di kampus. Selain sebagai mahasiswa, anggota menwa juga aktif dalam menjaga keamanan, mendukung penghijauan, dan terlibat dalam penanganan isu-isu lingkungan seperti sampah.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan karakter dan integritas di samping kemampuan akademik. Ia berharap seluruh peserta dapat menyelesaikan pelatihan dengan baik dan menjadi teladan bagi mahasiswa lain
“Melalui organisasi seperti menwa, mahasiswa dapat mengasah kepemimpinan, disiplin, dan tanggung jawab sebagai bagian dari upaya membentuk pribadi yang paripurna dan menjadi agen perubahan,” katanya.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada para pelatih serta apresiasi kepada Wali Kota Kupang yang hadir memberikan semangat kepada peserta.