Kupang (AntaraNews NTT) - Ketua Fraksi Gerindra MPR Fary Djemi Francis meminta pemerintah untuk meningkatkan anggaran bagi TNI agar bisa dimanfaatkan untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) mereka, terutama di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara asing.
"Peningkatan Alutsista bagi militer itu sangat penting, apalagi di kawasan perbatasan, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste dan Australia," kata Ketua Komisi V DPR-RI itu ketika dihubungi Antara dari Kupang, Jumat (5/10).
Menurut dia, peningkatan Alutsista itu untuk membuat militer Indonesia bertambah kuat, apalagi saat bersama rakyat. "Saat ini ada pembahasan anggaran untuk kementerian dan lembaga, sehingga saya berharap agar TNI bisa mengusulkan penambahan anggaran," ujarnya.
Sejauh ini, kata Fary, TNI sudah banyak sekali membantu masyarakat, baik dalam menjaga kawasan perbatasan sebagai tugas utamanya, tetapi juga sebagai anggota TNI yang membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat di perbatasan dan desa-desa.
Baca juga: Kerinduan para prajurit dari batalyon perdamaian
Politisi yang juga pegiat sepak bola itu menambahkan selain Alutsista, peningkatan kesejahteraan prajurit TNI juga menjadi suatu keharusan.
"Saat ini sedang dibahas anggaran untuk kementerian dan lembaga. Kita berharap agar pemerintah memberikan tambahan anggaran untuk TNI, termasuk memperhatikan kesejahteraan prajurit," katanya.
Baginya dengan anggaran yang memadai untuk TNI dan peningkatan kesejahteraan prajurit, maka kedaulatan NKRI tetap terjaga dengan baik pula.
"TNI adalah benteng terakhir unuk menjaga kedaulatan bangsa. Selamat Ulang Tahun TNI. Jaya Indonesia," kata Fary dan berharap agar TNI tetap kuat bersama rakyat," demikian Fary Francis.
Pasukan TNI AD saat menggelar devile pasukan di Labud El Tari Kupang, Jumat (5/10). (AntaraNewsNTT/Kornelis Kaha) (AntaraNews NTT Foto/Kornelis Kaha/)
"Peningkatan Alutsista bagi militer itu sangat penting, apalagi di kawasan perbatasan, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste dan Australia," kata Ketua Komisi V DPR-RI itu ketika dihubungi Antara dari Kupang, Jumat (5/10).
Menurut dia, peningkatan Alutsista itu untuk membuat militer Indonesia bertambah kuat, apalagi saat bersama rakyat. "Saat ini ada pembahasan anggaran untuk kementerian dan lembaga, sehingga saya berharap agar TNI bisa mengusulkan penambahan anggaran," ujarnya.
Sejauh ini, kata Fary, TNI sudah banyak sekali membantu masyarakat, baik dalam menjaga kawasan perbatasan sebagai tugas utamanya, tetapi juga sebagai anggota TNI yang membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat di perbatasan dan desa-desa.
Baca juga: Kerinduan para prajurit dari batalyon perdamaian
Politisi yang juga pegiat sepak bola itu menambahkan selain Alutsista, peningkatan kesejahteraan prajurit TNI juga menjadi suatu keharusan.
"Saat ini sedang dibahas anggaran untuk kementerian dan lembaga. Kita berharap agar pemerintah memberikan tambahan anggaran untuk TNI, termasuk memperhatikan kesejahteraan prajurit," katanya.
Baginya dengan anggaran yang memadai untuk TNI dan peningkatan kesejahteraan prajurit, maka kedaulatan NKRI tetap terjaga dengan baik pula.
"TNI adalah benteng terakhir unuk menjaga kedaulatan bangsa. Selamat Ulang Tahun TNI. Jaya Indonesia," kata Fary dan berharap agar TNI tetap kuat bersama rakyat," demikian Fary Francis.