Seoul (ANTARA) - Sebuah pesawat tempur F-4E milik Korea Selatan jatuh di Laut Kuning saat melakukan misi keamanan pada Jumat, (12/8/2022) tetapi kedua pilotnya berhasil menyelamatkan diri, menurut Angkatan Udara Korsel.
Jet berusia puluhan tahun itu jatuh di perairan 9 kilometer selatan Pelabuhan Jeongok di Hwaseong, sekitar 40 km selatan Seoul, pada pukul 12.20 siang waktu setempat (10.20 WIB).
Pesawat itu sedang dalam perjalanan pulang menuju pangkalan udara di Suwon, sekitar 35 km selatan ibu kota Seoul.
Setelah mengetahui mesin pesawat terbakar, kedua pilot lantas mengubah arah menuju daerah pantai guna menghindari timbulnya korban sipil dan kemudian menyelamatkan diri, katanya.
Kedua pilot berada dalam kondisi baik setelah dibawa ke pusat medis AU di Cheongju, 112 km selatan Seoul.
Pihak militer menunda operasi penerbangan seluruh pesawat kecuali untuk pengawasan dan dalam kondisi darurat. Mereka berencana untuk mengandangkan semua pesawat tempur F-4E sambil menunggu penyelidikan insiden tersebut.
Hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Insiden tersebut terjadi saat militer berencana menonaktifkan armada F-4 yang sudah usang pada akhir 2024 dan dan F-5 pada akhir 2020.
Pesawat jenis itu pertama kali digunakan di Korsel pada akhir 1970-an.
Baca juga: Sebuah Jet pelatih Taiwan jatuh
Baca juga: Pesawat kargo Ukrain jatuh di Yunani
Sumber: Yonhap-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pesawat tempur F-4E Korsel jatuh di Laut Kuning
Jet berusia puluhan tahun itu jatuh di perairan 9 kilometer selatan Pelabuhan Jeongok di Hwaseong, sekitar 40 km selatan Seoul, pada pukul 12.20 siang waktu setempat (10.20 WIB).
Pesawat itu sedang dalam perjalanan pulang menuju pangkalan udara di Suwon, sekitar 35 km selatan ibu kota Seoul.
Setelah mengetahui mesin pesawat terbakar, kedua pilot lantas mengubah arah menuju daerah pantai guna menghindari timbulnya korban sipil dan kemudian menyelamatkan diri, katanya.
Kedua pilot berada dalam kondisi baik setelah dibawa ke pusat medis AU di Cheongju, 112 km selatan Seoul.
Pihak militer menunda operasi penerbangan seluruh pesawat kecuali untuk pengawasan dan dalam kondisi darurat. Mereka berencana untuk mengandangkan semua pesawat tempur F-4E sambil menunggu penyelidikan insiden tersebut.
Hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Insiden tersebut terjadi saat militer berencana menonaktifkan armada F-4 yang sudah usang pada akhir 2024 dan dan F-5 pada akhir 2020.
Pesawat jenis itu pertama kali digunakan di Korsel pada akhir 1970-an.
Baca juga: Sebuah Jet pelatih Taiwan jatuh
Baca juga: Pesawat kargo Ukrain jatuh di Yunani
Sumber: Yonhap-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pesawat tempur F-4E Korsel jatuh di Laut Kuning