Kupang (AntaraNews NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat mengharapkan kehadiran delegasi Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-WB) untuk berwisata di Labuan Bajo dan Komodo di Manggarai Barat merupakan momentum untuk membangun pariwisata di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini.
"Ini adalah momentum yang sangat bagus jika ingin membangun pariwisata di daerah ini. Karena tentu saja, akan ada ribuan delegasi IMF-WB yang akan berkunjung ke kawasan wisata Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo (TNK)," katanya di Kupang, Jumat (12/10).
Hal ini disampaikannya kepada para wartawan tatkala ditanya terkait akan datangnya ribuan wisatawan yang merupakan delegasi IMF-WB ke Labuan Bajo dan TNK usai menggelar pertemuan tahunan di Nusa Dua, Bali dari 8 - 14 Oktober 2018.
"Segala macam persiapan sudah kita lakukan, baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah, bahkan pemerintah pusat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dari delegasi IMF-WB," katanya.
Gubernur Laiskodat menegaskan sebagai tuan rumah yang baik, sudah sepantasnya mempersiapkan semuanya agar tamu-tamu itu merasa nyaman saat berwisata di salah satu sari 10 destinasi wisata unggulan di Indonesia itu.
Baca juga: Labuan Bajo siap sambut tamu IMF-WB
Pantai Pink di Labuan Bajo, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu idola bagi para wisatawan yang hendak melancong ke ujung barat nusa bunga itu. (ANTARA Foto/dok)
"Saya sudah berkoordinasi dengan pemda Manggarai Barat, dan sudah ada persiapan yang dilakukan oleh mereka," tuturnya.
Ia yakin bahwa dengan banyaknya kunjungan wisatawan dari delegasi IMF-WB ke Labuan Bajo, khususnya berwisata ke Taman Nasional Komodo maka capaian target kunjungan wisatawan sebanyak 1,5 juta orang akan terwujud dalam tahun ini.
"Ini adalah momentum yang sangat bagus jika ingin membangun pariwisata di daerah ini. Karena tentu saja, akan ada ribuan delegasi IMF-WB yang akan berkunjung ke kawasan wisata Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo (TNK)," katanya di Kupang, Jumat (12/10).
Hal ini disampaikannya kepada para wartawan tatkala ditanya terkait akan datangnya ribuan wisatawan yang merupakan delegasi IMF-WB ke Labuan Bajo dan TNK usai menggelar pertemuan tahunan di Nusa Dua, Bali dari 8 - 14 Oktober 2018.
"Segala macam persiapan sudah kita lakukan, baik oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah, bahkan pemerintah pusat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan dari delegasi IMF-WB," katanya.
Gubernur Laiskodat menegaskan sebagai tuan rumah yang baik, sudah sepantasnya mempersiapkan semuanya agar tamu-tamu itu merasa nyaman saat berwisata di salah satu sari 10 destinasi wisata unggulan di Indonesia itu.
Baca juga: Labuan Bajo siap sambut tamu IMF-WB
"Saya sudah berkoordinasi dengan pemda Manggarai Barat, dan sudah ada persiapan yang dilakukan oleh mereka," tuturnya.
Ia yakin bahwa dengan banyaknya kunjungan wisatawan dari delegasi IMF-WB ke Labuan Bajo, khususnya berwisata ke Taman Nasional Komodo maka capaian target kunjungan wisatawan sebanyak 1,5 juta orang akan terwujud dalam tahun ini.