Labuan Bajo (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Manggarai Barat, NTT Melkior Nurdin menyebut sebanyak 164 desa tengah berproses untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa tahap tiga Juli hingga September 2022.
"Sekarang hampir selesai desa bagi BLT tahap tiga. Semua desa salurkan BLT tahap tiga. Yang sudah tersalurkan sebanyak Rp51 miliar dari jumlah uang Rp68 miliar untuk BLT," kata Melkior di Labuan Bajo, Selasa.
Pemerintah pusat telah menggelontorkan dana desa tahun 2022 sebesar Rp145 miliar untuk Pemkab Manggarai Barat. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp68 miliar dipakai sebagai BLT dana desa untuk 19.158 keluarga penerima manfaat (KPM).
Melkior menjelaskan BLT dana desa itu diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan rumah tangga dalam menanggulangi kemiskinan akibat dampak COVID-19.
Dinas pun melakukan pengawasan melalui pendamping desa untuk memantau penyaluran BLT dan pendampingan pengelolaan sesuai APBDes.
Dia menyebut dinas selalu memantau pelaksanaan kerja dari para pendamping desa yang merupakan tenaga dari Kementerian Desa ini.
"Kami berharap agar dana BLT ini sungguh-sungguh dimanfaatkan secara baik untuk kebutuhan pokok masyarakat dan lebih khusus perbaikan gizi bayi balita agar bebas dari stunting," kata dia berharap.
Baca juga: Sebanyak 1.003 desa di NTT selesaikan penyaluran BLT Dana Desa
Kepala Desa Liang Sola di Manggarai Barat Adrianus Harsi menambahkan jumlah BLT dana desa untuk Liang Sola sebesar Rp313,2 juta yang dibagikan untuk 87 KPM.
Dia menyebut Desa Liang Sola telah menyalurkan BLT dana desa baik tahap pertama Januari-Maret maupun tahap dua April-Juni. Desa pun akan menyalurkan dana desa tahap tiga Juli-September pada Rabu besok.
Baca juga: Nagekeo inovasi layanan vaksinasi COVID-19 lewat penyaluran BLT
"Semoga BLT dana desa yang diberikan itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh penerima manfaat," kata dia menandaskan.
"Sekarang hampir selesai desa bagi BLT tahap tiga. Semua desa salurkan BLT tahap tiga. Yang sudah tersalurkan sebanyak Rp51 miliar dari jumlah uang Rp68 miliar untuk BLT," kata Melkior di Labuan Bajo, Selasa.
Pemerintah pusat telah menggelontorkan dana desa tahun 2022 sebesar Rp145 miliar untuk Pemkab Manggarai Barat. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp68 miliar dipakai sebagai BLT dana desa untuk 19.158 keluarga penerima manfaat (KPM).
Melkior menjelaskan BLT dana desa itu diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan rumah tangga dalam menanggulangi kemiskinan akibat dampak COVID-19.
Dinas pun melakukan pengawasan melalui pendamping desa untuk memantau penyaluran BLT dan pendampingan pengelolaan sesuai APBDes.
Dia menyebut dinas selalu memantau pelaksanaan kerja dari para pendamping desa yang merupakan tenaga dari Kementerian Desa ini.
"Kami berharap agar dana BLT ini sungguh-sungguh dimanfaatkan secara baik untuk kebutuhan pokok masyarakat dan lebih khusus perbaikan gizi bayi balita agar bebas dari stunting," kata dia berharap.
Baca juga: Sebanyak 1.003 desa di NTT selesaikan penyaluran BLT Dana Desa
Kepala Desa Liang Sola di Manggarai Barat Adrianus Harsi menambahkan jumlah BLT dana desa untuk Liang Sola sebesar Rp313,2 juta yang dibagikan untuk 87 KPM.
Dia menyebut Desa Liang Sola telah menyalurkan BLT dana desa baik tahap pertama Januari-Maret maupun tahap dua April-Juni. Desa pun akan menyalurkan dana desa tahap tiga Juli-September pada Rabu besok.
Baca juga: Nagekeo inovasi layanan vaksinasi COVID-19 lewat penyaluran BLT
"Semoga BLT dana desa yang diberikan itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh penerima manfaat," kata dia menandaskan.