Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh mengingatkan para pedagang di berbagai pasar tradisional di daerah ini untuk menjaga kebersihan pasar dengan membuang sampah pada tempat yang telah disiapkan pemerintah.
Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh mengatakan hal itu saat meninjau Pasar Penfui Kupang dan Pasar Oeba Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, (24/8/2022) pagi.
Kunjungan tersebut guna memantau kebersihan dan penataan lapak pedagang agar lebih tertata dan nyaman, baik bagi para pedagang maupun pengunjung, yang datang berbelanja di dua pasar tradisional itu.
Dalam kunjungan itu, mantan Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT tersebut, sempat melihat tumpukan sampah pada drainase di sekitar pasar sehingga terjadi penyumbatan saluran air.
Ia berharap, Perusahaan Daerah Pasar (PD Pasar) segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk mengatasi bersama masalah sampah di lingkungan pasar.
Ia meminta instansi terkait untuk melakukan perbaikan jalan raya ke dalam kawasan pasar sehingga menjadi lebih baik.
Baca juga: Pelaku pariwisata gelar aksi bersih sampah keliling Kota Labuan Bajo
"Setiap sudut jalan masuk ke pasar agar segera diperbaiki oleh dinas terkait. Pemilik tempat usaha di tepi jalan yang terdapat trotoar dan saluran drainase agar dapat melakukan penataan dengan baik. Toko-toko bangunan dilarang menumpuk material di depan toko atau trotoar," kata dia.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang dorong masyarakat jaga kebersihan
Ia juga meminta Dirut PD Pasar Kota Kupang Fredy Leu melakukan koordinasi dengan pemuda di lingkungan pasar dan bekerja sama dengan TNI/Polri serta Satpol PP Kota Kupang dalam penataan dan ketertiban pasar.
"Kami berharap segala permasalahan sampah segera diatasi oleh instansi terkait di Kota Kupang," kata George M Hadjoh.
Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh mengatakan hal itu saat meninjau Pasar Penfui Kupang dan Pasar Oeba Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, (24/8/2022) pagi.
Kunjungan tersebut guna memantau kebersihan dan penataan lapak pedagang agar lebih tertata dan nyaman, baik bagi para pedagang maupun pengunjung, yang datang berbelanja di dua pasar tradisional itu.
Dalam kunjungan itu, mantan Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT tersebut, sempat melihat tumpukan sampah pada drainase di sekitar pasar sehingga terjadi penyumbatan saluran air.
Ia berharap, Perusahaan Daerah Pasar (PD Pasar) segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk mengatasi bersama masalah sampah di lingkungan pasar.
Ia meminta instansi terkait untuk melakukan perbaikan jalan raya ke dalam kawasan pasar sehingga menjadi lebih baik.
Baca juga: Pelaku pariwisata gelar aksi bersih sampah keliling Kota Labuan Bajo
"Setiap sudut jalan masuk ke pasar agar segera diperbaiki oleh dinas terkait. Pemilik tempat usaha di tepi jalan yang terdapat trotoar dan saluran drainase agar dapat melakukan penataan dengan baik. Toko-toko bangunan dilarang menumpuk material di depan toko atau trotoar," kata dia.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang dorong masyarakat jaga kebersihan
Ia juga meminta Dirut PD Pasar Kota Kupang Fredy Leu melakukan koordinasi dengan pemuda di lingkungan pasar dan bekerja sama dengan TNI/Polri serta Satpol PP Kota Kupang dalam penataan dan ketertiban pasar.
"Kami berharap segala permasalahan sampah segera diatasi oleh instansi terkait di Kota Kupang," kata George M Hadjoh.