No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Selasa, 24 Juni 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      Rabu, 11 Juni 2025 18:07

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Rabu, 11 Juni 2025 17:57

      Imigrasi rilis kasus warga AS produksi konten pornografi di Indonesia

      Imigrasi rilis kasus warga AS produksi konten pornografi di Indonesia

      Kamis, 22 Mei 2025 10:02

  • Daerah
    • BMKG memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan

      2 jam lalu

      Mendes PDT: Telah kerja sama dengan 38 K/L majukan desa

      Mendes PDT: Telah kerja sama dengan 38 K/L majukan desa

      11 jam lalu

      Mendes PDT mengapresiasi seluruh desa di Mabar bentuk Kopdes Merah Putih

      Mendes PDT mengapresiasi seluruh desa di Mabar bentuk Kopdes Merah Putih

      11 jam lalu

      Mendukbangga Wihaji dianugerahi gelar adat oleh masyarakat Rote Ndao

      Mendukbangga Wihaji dianugerahi gelar adat oleh masyarakat Rote Ndao

      11 jam lalu

      Mendukbangga: Penikahan usia dini salah satu penyebab stunting

      Mendukbangga: Penikahan usia dini salah satu penyebab stunting

      11 jam lalu

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      22 June 2025 9:30 Wib

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      20 June 2025 6:57 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      19 June 2025 12:00 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

      18 June 2025 7:30 Wib

      BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar pada umumnya diguyur hujan

      BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar pada umumnya diguyur hujan

      17 June 2025 11:01 Wib

  • Ekonomi
    • Prabowo menunjuk Zulkifli Hasan jadi Ketua Satgas Koperasi Merah Putih

      Prabowo menunjuk Zulkifli Hasan jadi Ketua Satgas Koperasi Merah Putih

      3 jam lalu

      Mendes PDT:  80 ribu Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk

      Mendes PDT: 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk

      11 jam lalu

      2.240 Koperasi Merah Putih di NTT sudah berbadan hukum

      2.240 Koperasi Merah Putih di NTT sudah berbadan hukum

      11 jam lalu

      Telkomsel bersama TNK perluas akses digital dan informasi wisata di Pulau Padar

      Telkomsel bersama TNK perluas akses digital dan informasi wisata di Pulau Padar

      19 jam lalu

      Pengamat : Perang Iran-Israel akan berdampak pada ekonomi Indonesia

      Pengamat : Perang Iran-Israel akan berdampak pada ekonomi Indonesia

      22 June 2025 22:24 Wib

  • Politik & Hukum
    • Wagub NTT menanggapi kasus penganiayaan ART asal Sumba di Batam

      Wagub NTT menanggapi kasus penganiayaan ART asal Sumba di Batam

      2 jam lalu

      KPK menerima pelimpahan penanganan perkara korupsi LPEI dari OJK

      KPK menerima pelimpahan penanganan perkara korupsi LPEI dari OJK

      2 jam lalu

      Kejagung memeriksa Nadiem Makarim dengan 31 pertanyaan pokok

      Kejagung memeriksa Nadiem Makarim dengan 31 pertanyaan pokok

      3 jam lalu

      Para kandidat calon Dubes RI untuk AS dari diplomat hingga politikus

      Para kandidat calon Dubes RI untuk AS dari diplomat hingga politikus

      3 jam lalu

      Polres Rote mengusut 4 kasus penyelundupan orang pada dua tahun terakhir

      Polres Rote mengusut 4 kasus penyelundupan orang pada dua tahun terakhir

      3 jam lalu

  • Kesra
    • 100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      21 June 2025 23:07 Wib

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      21 June 2025 13:10 Wib

      Kemnaker: Bantuan subsidi upah untuk buruh segera cair

      Kemnaker: Bantuan subsidi upah untuk buruh segera cair

      19 June 2025 12:13 Wib

      Kesyabandaran Labuan Bajo bentuk posko antisipasi dampak erupsi Lewotobi

      Kesyabandaran Labuan Bajo bentuk posko antisipasi dampak erupsi Lewotobi

      18 June 2025 21:59 Wib

      Rektor Undana dukung upaya pemerintah buka SR

      Rektor Undana dukung upaya pemerintah buka SR

      18 June 2025 21:57 Wib

  • Olahraga
    • Piala Dunia Antarklub 2025 : PSG ke 16 besar setelah tekuk Seattle Sounders 2-0

      Piala Dunia Antarklub 2025 : PSG ke 16 besar setelah tekuk Seattle Sounders 2-0

      2 jam lalu

      Petenis Indonesia meraih dua gelar di China

      Petenis Indonesia meraih dua gelar di China

      23 June 2025 5:58 Wib

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Sepuluh pemain Real Madrid sumpal Pachuca 3-1

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Sepuluh pemain Real Madrid sumpal Pachuca 3-1

      23 June 2025 5:56 Wib

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Fluminense tekuk Ulsan 4-2

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Fluminense tekuk Ulsan 4-2

      22 June 2025 9:49 Wib

      270 atlet mengikuti Seleknas Sepak Takraw untuk SEA Games

      270 atlet mengikuti Seleknas Sepak Takraw untuk SEA Games

      22 June 2025 9:43 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar

      Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar

      2 jam lalu

      Awal dari epilog perang Iran-Israel?

      Awal dari epilog perang Iran-Israel?

      2 jam lalu

      Iran menuntut tindakan hukum setelah AS serang fasilitas nuklirnya

      Iran menuntut tindakan hukum setelah AS serang fasilitas nuklirnya

      23 June 2025 6:11 Wib

      Paus Leo mendesak perang di Timur Tengah segera diakhiri

      Paus Leo mendesak perang di Timur Tengah segera diakhiri

      23 June 2025 6:09 Wib

      Rusia: Beberapa negara siap suplai senjata nuklir ke Iran

      Rusia: Beberapa negara siap suplai senjata nuklir ke Iran

      23 June 2025 6:07 Wib

  • Artikel
    • Memantaskan diri sebagai negeri agraris

      Memantaskan diri sebagai negeri agraris

      21 June 2025 7:04 Wib

      Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      19 June 2025 15:03 Wib

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      19 June 2025 11:54 Wib

      Operasi senyap menembus labirin perdagangan orang

      Operasi senyap menembus labirin perdagangan orang

      19 June 2025 11:53 Wib

      Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

      Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

      18 June 2025 7:44 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

AI dan pekerjaan: evolusi atau eliminasi pasar tenaga kerja?

id AI,kecerdasan buatan,ketenagakerjaan,pengangguran,revolusi industri,otomatisasi Oleh Dr. Aswin Rivai,SE.,MM *) Selasa, 25 Maret 2025 19:31 WIB

Image Print
AI dan pekerjaan: evolusi atau eliminasi pasar tenaga kerja?

Ilustrasi - Para guru madrasah di Aceh saat mengikuti pelatihan terkait penggunaan AI dalam pembelajaran, di Banda Aceh, Selasa (25/2/2025) (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Kemajuan pesat kecerdasan buatan (AI) berpotensi mengubah pasar tenaga kerja secara global, termasuk di Asia Tenggara.

Lembaga riset internasional McKinsey Global Institute memperkirakan AI dapat menghilangkan 375 juta pekerjaan di seluruh dunia pada tahun 2030.

Para pendukung teknologi optimistis bahwa AI akan memberikan manfaat positif bagi penciptaan lapangan kerja. Seperti revolusi teknologi sebelumnya, mereka berpendapat bahwa meskipun otomatisasi menggantikan beberapa pekerjaan, hal itu juga akan menciptakan industri dan profesi baru yang dapat mengimbangi kehilangan pekerjaan, sambil mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Sejarah menunjukkan bahwa perubahan teknologi telah mengubah struktur pekerjaan. Pada awal abad ke-20, sektor pertanian menyumbang 40% dari tenaga kerja AS. Sementara sekarang, kontribusi sektor tersebut terhadap sektor ketenagakerjaan hanya kurang dari 2%.

Ketika pekerjaan pertanian hilang, pekerja beralih ke industri baru. Sektor layanan sekarang mempekerjakan hampir 80% tenaga kerja AS, sementara manufaktur dan konstruksi hanya menyumbang 20%.

Namun, di sisi lain, para skeptis teknologi, khususnya dalam kebijakan publik, khawatir bahwa AI akan menyebabkan kehilangan pekerjaan massal dan menciptakan ketimpangan yang lebih besar antara pemilik modal dan pekerja yang kehilangan pekerjaan.

Goldman Sachs memperkirakan bahwa AI dapat menghapus 300 juta pekerjaan penuh waktu di seluruh dunia. Sebuah survei dari World Economic Forum memberikan pandangan yang lebih optimistik, memproyeksikan bahwa AI akan menghilangkan 83 juta pekerjaan sambil menciptakan 69 juta pekerjaan baru—yang menghasilkan kehilangan bersih 14 juta pekerjaan, atau hanya 2% dari total pekerjaan saat ini di industri yang terpengaruh oleh AI.

Meskipun proyeksi terburuk mungkin tidak terjadi, AI diperkirakan akan mengubah pasar kerja global. Pengangguran yang disebabkan oleh teknologi bisa memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi, dengan potensi dampak yang besar.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mungkin terpaksa menaikkan pajak di sektor-sektor yang menguntungkan untuk mendanai program-program sosial dan publik. Hal ini akan menciptakan dilema bagi bisnis, yang harus mempertahankan tingkat pekerjaan yang tinggi untuk menghindari kenaikan pajak, namun di sisi lain, mereka harus mengadopsi otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi dan margin keuntungan.

Dalam jangka panjang, tekanan pajak yang lebih tinggi dan penurunan daya beli konsumen dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, para pembuat kebijakan mungkin perlu menaikkan pajak agar keuntungan otomatisasi tidak mengorbankan stabilitas sosial yang penting.

Singapura, sebagai pusat keuangan dan teknologi di Asia, berada di garis depan dalam adopsi AI. Dengan ekonomi berbasis layanan dan industri teknologi yang berkembang pesat, otomatisasi dapat mengurangi pekerjaan di sektor administrasi dan perbankan, tetapi juga menciptakan peluang baru dalam penelitian dan pengembangan teknologi.

Sebuah laporan dari Kementerian Tenaga Kerja Singapura menyatakan bahwa sekitar 20% pekerjaan di sektor jasa keuangan berisiko tergantikan oleh AI dalam dekade mendatang. Namun, ketimpangan keterampilan dapat menjadi masalah, karena pekerja yang kurang terampil mungkin tidak dapat beralih ke industri baru yang berbasis AI.

Malaysia, yang memiliki ekonomi lebih beragam dengan sektor manufaktur yang besar, berisiko menghadapi gangguan signifikan akibat otomatisasi. Diperkirakan sekitar 30% pekerjaan manufaktur di Malaysia berisiko digantikan oleh AI pada tahun 2030 (Bank Dunia, 2021).

Banyak pekerjaan di pabrik yang dapat digantikan oleh robot dan sistem AI. Namun, pemerintah Malaysia telah berinvestasi dalam program peningkatan keterampilan untuk membantu tenaga kerja beradaptasi dengan perubahan ini, dengan target pelatihan 1 juta pekerja dalam bidang teknologi digital hingga 2025.

Indonesia, dengan populasi besar dan ekonomi yang masih didominasi oleh sektor informal dan padat karya, menghadapi tantangan berbeda. Sekitar 56% dari total pekerjaan di Indonesia berisiko tinggi terotomatisasi dalam 20 tahun ke depan (Oxford Economics, 2019).

Penggunaan AI dalam industri seperti manufaktur, logistik, dan layanan keuangan dapat menyebabkan kehilangan pekerjaan bagi jutaan pekerja berpendidikan rendah. Tanpa kebijakan yang tepat, kesenjangan sosial dapat semakin melebar, memperburuk ketidaksetaraan ekonomi.

Dalam teori ekonomi, permintaan tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh tingkat teknologi dan produktivitas. Model neoklasik menyatakan bahwa perusahaan akan mempekerjakan tenaga kerja hingga tingkat di mana nilai marjinal tenaga kerja sama dengan biaya upah.

Dengan adanya AI, produktivitas meningkat tetapi kebutuhan tenaga kerja dapat menurun karena perusahaan menggantikan pekerja dengan mesin yang lebih efisien dan hemat biaya. Akibatnya, permintaan tenaga kerja bisa berkurang, terutama bagi pekerjaan dengan keterampilan rendah.

Menurut teori kompensasi (compensation theory), meskipun otomatisasi mengurangi pekerjaan di satu sektor, teknologi juga menciptakan lapangan kerja baru di sektor lain. Namun, transisi ini tidak selalu seimbang, karena banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan di sektor lama tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan di sektor baru.

Sebagai contoh, pada tahun 2022, industri AI di Asia Tenggara menciptakan sekitar 250.000 pekerjaan baru, tetapi sebagian besar membutuhkan keterampilan yang tidak dimiliki oleh tenaga kerja yang terdampak otomatisasi.

Dalam menghadapi dampak AI, beberapa ekonom berpendapat bahwa pajak terhadap perusahaan teknologi dan sektor yang paling diuntungkan dari otomatisasi harus dinaikkan. Tujuannya adalah untuk mendanai program sosial, pendidikan ulang tenaga kerja, dan jaminan sosial bagi mereka yang kehilangan pekerjaan.

Dengan meningkatnya keuntungan perusahaan akibat otomatisasi, ada argumen bahwa perusahaan harus berkontribusi lebih besar untuk memastikan redistribusi ekonomi yang adil. Sebagai contoh, perusahaan teknologi besar di Singapura mengalami kenaikan keuntungan rata-rata 15% per tahun sejak 2018 akibat otomatisasi.

Namun, ada juga tantangan dalam menaikkan pajak perusahaan. Pajak yang terlalu tinggi dapat mendorong perusahaan untuk mengalihkan investasi ke negara lain dengan pajak yang lebih rendah, mengurangi daya saing ekonomi domestik.

Sebagai contoh, pajak perusahaan di Indonesia saat ini sebesar 22%, lebih tinggi dibandingkan Singapura yang hanya 17%, sehingga berpotensi menghambat investasi. Oleh karena itu, solusi yang lebih efektif adalah menerapkan kebijakan pajak yang seimbang, seperti pajak robot atau pajak atas keuntungan AI, tanpa menghambat inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

Jika pajak terhadap perusahaan tidak dinaikkan, pemerintah akan menghadapi kesulitan dalam mendanai program pendidikan ulang tenaga kerja yang terdampak AI.

Akibatnya, banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan akan sulit mendapatkan pekerjaan baru, yang pada akhirnya meningkatkan tingkat pengangguran dan menurunkan daya beli masyarakat.

Hal ini akan berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi, karena konsumsi rumah tangga menyumbang sekitar 55% dari PDB Indonesia.

Implikasi Kebijakan

Untuk menghadapi dampak AI terhadap tenaga kerja, Indonesia dapat mengambil beberapa langkah strategis melalui peningkatan keterampilan dan pendidikan berupa program pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan harus menjadi prioritas untuk memastikan tenaga kerja siap menghadapi era digital.

Pemerintah dapat bekerja sama dengan sektor swasta untuk menyediakan pelatihan berbasis industri. Saat ini, hanya sekitar 10% tenaga kerja Indonesia yang memiliki keterampilan digital yang memadai.

Kedua, memberikan insentif bagi perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja manusia. Alih-alih hanya menaikkan pajak, pemerintah dapat memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang tetap mempekerjakan tenaga kerja manusia atau mengadopsi model kerja hibrida yang menggabungkan tenaga kerja manusia dan AI.

Misalnya, perusahaan yang mempertahankan lebih dari 70% tenaga kerja manusia dapat diberikan pengurangan pajak 5%.

Ketiga, diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor-sektor yang kurang rentan terhadap otomatisasi, seperti ekonomi kreatif, pariwisata, dan layanan berbasis keterampilan tinggi, dapat membantu menciptakan peluang kerja baru.

Ekonomi kreatif menyumbang sekitar 7.5% dari PDB Indonesia, tetapi memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar jika didukung kebijakan yang tepat.

Keempat, pajak AI yang terarah. Pemerintah dapat mempertimbangkan pajak khusus untuk perusahaan yang sangat bergantung pada AI, tetapi hasil pajak tersebut harus digunakan untuk mendukung pekerja yang terkena dampak, misalnya melalui program jaminan sosial atau pendidikan.

Sebagai contoh, penerapan pajak AI sebesar 3% dari keuntungan perusahaan dapat menghasilkan pendapatan negara hingga Rp50 triliun per tahun.

Kelima, regulasi yang fleksibel. Alih-alih membebani industri dengan pajak tinggi, regulasi yang fleksibel dapat mendorong adopsi AI secara bertanggung jawab, misalnya dengan mewajibkan perusahaan untuk memberikan pelatihan ulang kepada pekerja yang terdampak otomatisasi.

Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat menghadapi dampak AI terhadap tenaga kerja secara lebih baik, menjaga stabilitas sosial, dan memastikan bahwa keuntungan dari inovasi teknologi dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Jika pajak terhadap perusahaan tidak dinaikkan atau kebijakan redistribusi tidak diterapkan, maka kesenjangan ekonomi akan semakin melebar, tingkat pengangguran meningkat, dan kesempatan kerja bagi generasi mendatang semakin berkurang.

*) Dr. Aswin Rivai,SE.,MM adalah Pemerhati Ekonomi, Dosen FEB UPN Veteran Jakarta

Editor: Slamet Hadi Purnomo

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AI dan pekerjaan: evolusi atau eliminasi?



COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Mengapa harus mempelajari AI sekarang?

Mengapa harus mempelajari AI sekarang?

Selasa, 17 Juni 2025 14:20 Wib

Vikram Sinha: Menggunakan AI atau akan tertinggal

Vikram Sinha: Menggunakan AI atau akan tertinggal

Selasa, 15 April 2025 15:47 Wib

Menjaga ketahanan SDM hadapi gempuran AI

Menjaga ketahanan SDM hadapi gempuran AI

Sabtu, 5 April 2025 16:21 Wib

Mitigasi risiko keamanan AI Generatif

Mitigasi risiko keamanan AI Generatif

Sabtu, 22 Maret 2025 19:43 Wib

Menkomdigi: Pemerintah mendorong partisipasi perempuan dalam ekosistem AI

Menkomdigi: Pemerintah mendorong partisipasi perempuan dalam ekosistem AI

Sabtu, 15 Maret 2025 18:03 Wib

Kemkomdigi: Teknologi AI tidak dirancang untuk kuasai kehidupan anak

Kemkomdigi: Teknologi AI tidak dirancang untuk kuasai kehidupan anak

Kamis, 27 Februari 2025 15:49 Wib

Komisi Eropa prihatin atas pembatasan ekspor chip AI canggih oleh Amerika Serikat

Komisi Eropa prihatin atas pembatasan ekspor chip AI canggih oleh Amerika Serikat

Selasa, 14 Januari 2025 18:00 Wib

Opini - Kecerdasan buatan untuk dunia pertanian

Opini - Kecerdasan buatan untuk dunia pertanian

Selasa, 29 Oktober 2024 21:00 Wib

  • Terpopuler
Pemkot Kupang: Program SABOAK menjadi wisata baru mulai 21 Juni 2025

Pemkot Kupang: Program SABOAK menjadi wisata baru mulai 21 Juni 2025

20 June 2025 16:43 Wib

Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

19 June 2025 11:54 Wib

Pemkab Manggarai Barat: 169 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah terbentuk

Pemkab Manggarai Barat: 169 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah terbentuk

20 June 2025 6:45 Wib

Wali Kota Kupang: Renovasi Masjid Al-Muttaqin sebagai simbol toleransi

Wali Kota Kupang: Renovasi Masjid Al-Muttaqin sebagai simbol toleransi

21 June 2025 17:38 Wib

  • Top News
Wagub NTT menanggapi kasus penganiayaan ART asal Sumba di Batam

Wagub NTT menanggapi kasus penganiayaan ART asal Sumba di Batam

Polres Rote mengusut 4 kasus penyelundupan orang pada dua tahun terakhir

Polres Rote mengusut 4 kasus penyelundupan orang pada dua tahun terakhir

Mendes PDT: Telah kerja sama dengan 38 K/L majukan desa

Mendes PDT: Telah kerja sama dengan 38 K/L majukan desa

Mendukbangga: Penikahan usia dini salah satu penyebab stunting

Mendukbangga: Penikahan usia dini salah satu penyebab stunting

Mendukbangga meluncurkan program layanan KB serentak di wilayah 3T

Mendukbangga meluncurkan program layanan KB serentak di wilayah 3T

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com