Kupang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) mencatat sampai 30 Agustus 2022 jumlah kendaraan bermotor di Nusa Tenggara Timur yang didaftarkan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi tepat telah mencapai 9.700 unit.

“Sampai dengan 30 Agustus, kami hitung jumlah pendaftarnya sudah mencapai 9.700 kendaraan baik untuk BBM jenis Biosolar dan Pertalite,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Arya Yusa Dwicandra, saat dihubungi dari Kupang, Jumat, (2/9/2022).

Ia menjelaskan bahwa jumlah kendaraan yang mendaftar untuk mendapatkan Biosolar mencapai 3.400, sementara untuk Pertalite sebanyak 6.300 pendaftar.

“Jumlah pendaftarnya kemungkinan akan terus bertambah,” kata dia.

Di  salah satu SPBU di Kota Kupang, sejumlah warga mengantre untuk mendaftar untuk mendapatkan barcode pembelian BBM bersubsidi.

“Bagus juga program ini. Saya juga baru mulai daftar karena sudah dapat pencerahan soal manfaat dari pendaftaran BBM subsidi tepat,” kata Serly, ditemui saat mendaftar BBM subsidi tepat.

Menurut dia, banyak informasi yang beredar bahwa BBM bersubsidi itu sering digunakan oleh orang-orang mampu. Padahal BBM bersubsidi diprogramkan oleh pemerintah untuk masyarakat tidak mampu.

Baca juga: Pertamina optimis produksi Blok Rokan mencapai 170 ribu BOPD pada akhir 2022

Manajer SPBU 5485114 di Kota Kupang Hendrik mengatakan bahwa setiap hari jumlah pendaftar yang datang ke SPBU yang dikelolanya berkisar dari 15 sampai 20 kendaraan.

Baca juga: MyPertamina untuk cegah penggunaan BBM bersubsidi tidak tepat sasaran

“Kami buka setiap hari loket pendaftarannya. Dan antusiasme masyarakat yang ingin mendaftarkan kendaraannya juga sangat tinggi,” ujar dia.
 

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024