Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai potensi hujan ringan hingga deras yang berpeluang terjadi di delapan kabupaten di Nusa Tenggara Timur.

"Wilayah NTT berada pada musim kemarau namun curah hujan ringan hingga deras masih masih berpotensi terjadi akibat kelembaban udara yang masih cukup basah," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi ketika dikonfirmasi di Kupang, Selasa, (6/9/2022).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah Nusa Tenggara Timur yang berlaku selama 6-7 Juni 2022.

Ia menyebutkan delapan daerah yang berpeluang dilanda hujan yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, dan Kabupaten Kupang.

Agung menjelaskan suhu muka laut di wilayah NTT cukup hangat, didukung kelembapan udara dari lapisan atas hingga bawah yang cukup basah, sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan.

Oleh karena itu, kata dia masyarakat perlu tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, maupun sambaran petir.

Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang tinggi hingga 4 meter

"Masyarakat agar tetap waspada dan siaga dengan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk meminimalisir dampak ancaman bencana," katanya.

Baca juga: BMKG: Waspadai potensi gelombang sangat tinggi di NTT

Agung mempersilakan masyarakat terus memantau perkembangan cuaca untuk memahami kondisi di daerah dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024