Kupang (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur drg Dian Sukmawati Arkiang mengatakan rumah sakit itu menjadi rumah sakit tangguh bencana setelah dilakukan sejumlah persiapan.

"Pelatihan penanggulangan bencana yang telah dilakukan BPBD Kota Kupang itu sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan melibatkan seluruh petugas kesehatan dan pegawai RSUD SK Lerik," kata Dian Sukmawati Arkiang di Kupang, Kamis, (22/9/2022).

Ia mengatakan hal itu terkait manfaat adanya pelatihan penanggulangan korban bencana yang dilakukan BPBD Kota Kupang beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan pelatihan itu sebagai upaya meningkatkan kemampuan para petugas medis dan pegawai dalam melakukan pertolongan terhadap korban bencana.

"Kita tidak tahu kapan bencana itu terjadi sehingga tentu seluruh petugas medis dan pegawai RSUD SK Lerik harus memiliki kemampuan untuk memberikan pertolongan kepada para korban bencana yang bisa saja terjadi setiap waktu," kata Dian Sukmawati Arkiang.

Menurut dia, RSUD SK Lerik perlu mempersiapkan fasilitas yang mendukung upaya penanggulangan bencana alam.

"Selama pelatihan berlangsung para petugas medis dan pegawai sangat antusias mengikuti pelatihan itu sehingga diharapkan bisa diterapkan saat menjalankan tugas," kata Dian Sukmawati Arkiang.

Dia menambahkan dengan adanya kemampuan pata petugas medis dan pegawai RSUD SK Lerik terhadap pertolongan korban bencana maka  pelayanan di rumah sakit milik Pemerintah Kota Kupang menjadi lebih profesional.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang Ernest Ludji mengatakan pelatihan penanggulangan bencana yang diikuti para medis dan pegawai RSUD SK Lerik merupakan salah satu persiapan untuk menjadi rumah sakit ramah bencana.

Baca juga: RSUD SK Lerik Kota Kupang bertekad raih akreditasi paripurna

Baca juga: RSUD SK Lerik segera operasikan peralatan isi ulang oksigen
 

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024