Kupang (AntaraNews NTT) - Dinas Kesehatan Kota Kupang telah melakukan imunisasi campak dan rubela (MR) kepada 100.131 orang anak di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan tingkat pencapaian sekitar 95,52 persen dari target 104.791 anak.
"Selama berlangsungnya imunisasi MR, hanya 100.131 orang anak yang berhasil diberi vaksin MR," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Kupang, Sri Wahyuningsih kepada Antara di Kupang, Rabu (31/10).
Ia mengatakan, program imunisasi massal MR di Kota Kupang berlangsung sukses, dengan tingkat pencapaian di atas 90 persen yang dipatok secara nasional.
Menurut dia, pemerintah Kota Kupang menargetkan 104.791 anak menjadi target diimunisasi MR, namun selama tiga bulan program imunisasi masal MR berlangsung jumlah target yang dicapai hanya 100.131 anak.
Sri mengatakan, tingginya capaian target sasaran MR di Kota Kupang karena kerja keras petugas kesehatan yang tidak kenal lelah mendatangi rumah-rumah penduduk, sekolah-sekolah untuk melakukan imunisasi MR.
"Petugas kesehatan setiap hari melakukan sweeping dari rumah ke rumah untuk melakukan imunisasi MR kepada anak-anak yang belum mendapatkan vaksin MR," katanya.
Baca juga: Cakupan MR di NTT berada di urutan ke-4 nasional
Sri menambahkan sampai berakhirnya pelaksanaan imunisasi massal MR di Kota Kupang, hanya 4.500 anak di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur yang belum kebagian vaksin MR.
"Ada orang tua yang menolak anaknya diimunisasi MR dengan berbagai alasan, sekalipun petugas kesehatan berusaha meyakinkan tentang manfaat dari imunisasi tersebut," katanya.
Sri mengatakan, sekali pun program imunisasi massal MR sudah berakhir pada 31 Oktober 2018, pelayanan imunisasi MR bagi anak-anak yang belum mendapatkan vaksin MR tetap dilakukan oleh petugas kesehatan yang ada di Pustu dan Puskesmas yang ada.
"Apabila ada anak-anak yang membutuhkan imunisasi MR, kami anjurkan agar langsung dibawa ke pustu dan puskesmas, karena ketersediaan vaksin MR ada di sana," demikian Sri Wahyuningsih.
Baca juga: Cakupan imunisasi MR di NTT mendekati 100 persen
"Selama berlangsungnya imunisasi MR, hanya 100.131 orang anak yang berhasil diberi vaksin MR," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Kupang, Sri Wahyuningsih kepada Antara di Kupang, Rabu (31/10).
Ia mengatakan, program imunisasi massal MR di Kota Kupang berlangsung sukses, dengan tingkat pencapaian di atas 90 persen yang dipatok secara nasional.
Menurut dia, pemerintah Kota Kupang menargetkan 104.791 anak menjadi target diimunisasi MR, namun selama tiga bulan program imunisasi masal MR berlangsung jumlah target yang dicapai hanya 100.131 anak.
Sri mengatakan, tingginya capaian target sasaran MR di Kota Kupang karena kerja keras petugas kesehatan yang tidak kenal lelah mendatangi rumah-rumah penduduk, sekolah-sekolah untuk melakukan imunisasi MR.
"Petugas kesehatan setiap hari melakukan sweeping dari rumah ke rumah untuk melakukan imunisasi MR kepada anak-anak yang belum mendapatkan vaksin MR," katanya.
Baca juga: Cakupan MR di NTT berada di urutan ke-4 nasional
Sri menambahkan sampai berakhirnya pelaksanaan imunisasi massal MR di Kota Kupang, hanya 4.500 anak di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur yang belum kebagian vaksin MR.
"Ada orang tua yang menolak anaknya diimunisasi MR dengan berbagai alasan, sekalipun petugas kesehatan berusaha meyakinkan tentang manfaat dari imunisasi tersebut," katanya.
Sri mengatakan, sekali pun program imunisasi massal MR sudah berakhir pada 31 Oktober 2018, pelayanan imunisasi MR bagi anak-anak yang belum mendapatkan vaksin MR tetap dilakukan oleh petugas kesehatan yang ada di Pustu dan Puskesmas yang ada.
"Apabila ada anak-anak yang membutuhkan imunisasi MR, kami anjurkan agar langsung dibawa ke pustu dan puskesmas, karena ketersediaan vaksin MR ada di sana," demikian Sri Wahyuningsih.
Baca juga: Cakupan imunisasi MR di NTT mendekati 100 persen