Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - PT Pelindo (Persero) Maumere ikut melestarikan lingkungan lewat program penghijauan yakni penanaman 1.000 anakan pohon di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
"Kami memiliki tanggung jawab sosial dan ikut terlibat dalam program penghijauan di Sikka. Ada 1.000 anakan kami tanam," kata General Manager PT Pelindo Maumere Erry Ardiyanto ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Kamis, (29/9/2022).
Dia mengatakan program penghijauan merupakan bentuk komitmen Pelindo untuk terlibat bersama pemangku kepentingan lain untuk melestarikan lingkungan.
Sebanyak 1.000 anakan pohon itu terbagi menjadi 750 pohon bambu, 150 pohon trembesi, dan 100 pohon mahoni. Anakan pohon ditanam di Dusun Tada, Desa Lela, Sikka beberapa waktu lalu.
Menurut Erry, menanam pohon memiliki banyak manfaat, diantaranya menjaga sumber air bersih di sekitar wilayah tersebut. Apalagi dengan kondisi lingkungan yang mulai mengalami kerusakan, menanam pohon adalah salah satu cara untuk menjaga dan merawat kembali lingkungan.
"Satu pohon yang ditanam tersebut dapat bermanfaat bagi generasi penerus nanti," katanya.
Selain menanam 1.000 anakan tersebut, Pelindo Maumere juga terlibat aktif melakukan penanaman mangrove yang merupakan wujud kepedulian BUMN untuk Indonesia dalam Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Baca juga: Pemuda Manggarai Barat jaga konservasi alam lewat pelestarian tukik
"Kami juga melakukan peremajaan hutan sumber air bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup serta penggiat lingkungan di Kabupaten Sikka," katanya.
Baca juga: Pemkab Ngada manfaatkan potensi bambu pada 10 kecamatan
Aktivitas serupa akan terus dilakukan Pelindo di tempat lainnya sebagai wujud komitmen menjaga bumi untuk tetap lestari.
"Kami memiliki tanggung jawab sosial dan ikut terlibat dalam program penghijauan di Sikka. Ada 1.000 anakan kami tanam," kata General Manager PT Pelindo Maumere Erry Ardiyanto ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Kamis, (29/9/2022).
Dia mengatakan program penghijauan merupakan bentuk komitmen Pelindo untuk terlibat bersama pemangku kepentingan lain untuk melestarikan lingkungan.
Sebanyak 1.000 anakan pohon itu terbagi menjadi 750 pohon bambu, 150 pohon trembesi, dan 100 pohon mahoni. Anakan pohon ditanam di Dusun Tada, Desa Lela, Sikka beberapa waktu lalu.
Menurut Erry, menanam pohon memiliki banyak manfaat, diantaranya menjaga sumber air bersih di sekitar wilayah tersebut. Apalagi dengan kondisi lingkungan yang mulai mengalami kerusakan, menanam pohon adalah salah satu cara untuk menjaga dan merawat kembali lingkungan.
"Satu pohon yang ditanam tersebut dapat bermanfaat bagi generasi penerus nanti," katanya.
Selain menanam 1.000 anakan tersebut, Pelindo Maumere juga terlibat aktif melakukan penanaman mangrove yang merupakan wujud kepedulian BUMN untuk Indonesia dalam Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Baca juga: Pemuda Manggarai Barat jaga konservasi alam lewat pelestarian tukik
"Kami juga melakukan peremajaan hutan sumber air bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup serta penggiat lingkungan di Kabupaten Sikka," katanya.
Baca juga: Pemkab Ngada manfaatkan potensi bambu pada 10 kecamatan
Aktivitas serupa akan terus dilakukan Pelindo di tempat lainnya sebagai wujud komitmen menjaga bumi untuk tetap lestari.