Kupang (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Brigjen Polisi Awi Setiyono memimpin gerakan menanam sepuluh juta bibit pohon di SMK Negeri 1 Kabupaten Kupang dalam mendukung pelestarian lingkungan, Rabu (15/11).
Wakapolda NTT Brigjen Polisi Awi Setiyono mengatakan bahwa penanaman sepuluh juta pohon adalah komitmen Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan dalam mengurangi risiko pemanasan global dan perubahan iklim.
"Penanaman satu juta pohon bukan hanya tentang menanam, memelihara, dan memanen hasilnya, tapi menciptakan budaya menanam bagi generasi muda merupakan hal yang sangat penting," ujarnya.
Wakapolda NTT juga mengatakan bahwa permasalahan pemanasan global akibat kerusakan hutan seperti illegal logging dan pembakaran hutan.
Jumlah tanam yang ditanam di Kabupaten Kupang mencapai 1.879 pohon terdiri dari tanaman mahoni, ketapang, trembesi, g-malin, kedimbing, kelor.
Baca juga: Polda NTT patroli dialogis jaga keamanan pemilu 2024
Sementara itu Kepala Sekolah SMKN 1 Kabupaten, Elvis Moses, mengucapkan terima kasih atas program Kapolri dan Polda NTT yang memberikan edukasi lingkungan kepada siswa/siswi SMK Negeri I Kabupaten Kupang untuk menggelorakan penanaman pohon bagi generasi muda sehingga bisa menjaga kelestarian lingkungan dengan baik.
Baca juga: Wakapolda NTT cek kesiapan peralatan operasi mantap brata 2024
Kehadiran Wakapolda NTT Brigjen Polisi Awi Setiyono yang didampingi Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata disambut dengan tarian adat dan selendang oleh siswa-siswi SMKN 1 Kabupaten Kupang.
Wakapolda pimpin gerakan menanam pohon di SMKN I Kupang
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Brigjen Polisi Awi Setiyono memimpin gerakan menanam sepuluh juta bibit Pohon di SMK Negeri 1 Kabupaten Kupang dalam mendukung pelestarian lingkungan, Rabu (15/11). (ANTARA/HO-Humas Polda NTT)
Penanaman satu juta pohon bukan hanya tentang menanam, memelihara, dan memanen hasilnya, tapi menciptakan budaya menanam bagi generasi muda...
