Paris (ANTARA) - Prancis pada Jumat (7/10) mendesak semua warga negaranya untuk meninggalkan Iran sesegera mungkin karena mereka dianggap berisiko mengalami penahanan sewenang-wenang.

"Warga Prancis yang berkunjung, termasuk yang memiliki kewarganegaraan ganda, menghadapi risiko tinggi penangkapan, penahanan sewenang-wenang, dan persidangan yang tidak adil," kata kementerian luar negeri Prancis di lamannya.

Prancis pekan ini mengecam Iran atas "praktik-praktik kediktatoran" serta penahanan yang dialami dua warga negaranya.

Penahanan itu dilakukan Iran setelah kedua warga Prancis itu dalam sebuah video yang disiarkan pada hari Kamis (6/10) terlihat mengaku melakukan pemata-mataan.

Penahanan juga terjadi di tengah kerusuhan, yang sudah berjalan berminggu-minggu dan dituding pemerintah Teheran ada kaitannya dengan musuh-musuh dari negara asing.

Kemenlu Prancis sebelumnya pada hari Jumat mendesak Iran untuk segera membebaskan kedua warganya.

Baca juga: Iran jatuhkan sanksi pada 15 pejabat AS

Baca juga: Perjanjian nuklir Iran tidak bisa disepakati tanpa pembebasan tahanan AS


Sumber: Reuters



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prancis desak warganya segera tinggalkan Iran

Pewarta : Tia Mutiasari
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024