Kupang (AntaraNews NTT) - Partai Golongan Karya (Golkar) Nusa Tenggara Timur menyatakan optimistis terhadap pasangan Calon Presiden Joko Widodo-Ma`ruf Amin dapat meraih kemenangan 90 persen pada Pemilu 2019 di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini.

"Kami optimistis pasangan Jokowi-Ma`ruf dapat meraih kemenangan 90 persen di bumi NTT," kata Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia Timur DPP Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng kepada wartawan usai pelantikan tim pemenangan pilpres pasangan Joko Widodo-Ma`aruf Amin di Kupang, Selasa (6/11).

Optimisme tersebut didasarkan pada perhatian yang besar dari Presiden Joko Widodo terhadap pembangunan infrastruktur dalam mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Mekeng mengatakan selama kepemimpinan pemerintahan Presiden Jokowi, telah memberi kontribusi yang besar dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Selama hampir lima tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, NTT mendapat tujuh waduk berskala raksasa, sekali pun sebagiannya belum dibangun karena terkendala lahan," katanya.

Ia menambahkan banyak program dari pemerintah pusat dilakukan di NTT sehingga kesejahteraan ekonomi masyarakat NTT terus bertumbuh. Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Gubernur NTT (saat itu) Frans Lebu Raya (kedua kiri) saat meninjau bendungan Raknamo usai meresmikan tiga proyek strategis nasional di Desa Raknamo, Kabupaten Kupang, NTT, Selasa (9/1). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha) Mekeng yang didampingi Ketua Bidang Media DPD Partai Golkar NTT Frans Sarong itu mengatakan, Presiden Joko Widodo yang bersanding dengan Ma`ruf Amin pada Pilpres 2019 telah sukses dalam membangun infrastruktur di daerah ini.

"Masyarakat NTT tidak memiliki pilihan lain selain Jokowi, karena terbukti sudah banyak membangun infrastruktur jalan, kawasan perbatasan serta waduk yang sudah lebih dari memadai," katanya.

Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR-RI itu, pada Pemilu Presiden 2014 Jokowi mampu meraup suara sebesar 72 persen di NTT.

"Perolehan suara ini lebih meningkat lagi pada Pemilu 2019 hingga mencapai 90 persen karena Jokowi sudah banyak berbuat untuk NTT," katanya.

Ia menambahkan Jokowi tidak hanya berjanji pada saat kampanye di Pemilu 2014, tetapi telah membuktikan dengan banyaknya aktivitas pembangunan di NTT selama menjadi presiden.

Menurut dia, untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin di NTT sangat mudah karena didukung oleh enam partai politik yang mengusungnya ke kursi presiden untuk yang kedua kalinya.

Karena itu, kata Mekeng, target kemenangan Jokowi-Ma`ruf Amin di NTT sampai 90 persen, bukanlah sesuatu yang kebetulan dan rekayasa belaka, tapi fakta politik yang telah menggariskan demikian.  Bendung Raknamo yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)
 

Pewarta : Benediktus Jahang
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024