Ambon (ANTARA) - Provinsi Maluku menargetkan meraih juara umum di ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional II di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) 28 Oktober hingga 2 November 2022.

Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Maluku, Pastor Agus Arbol, di Ambon, Kamis, (20/10/2022) membenarkan pihaknya menargetkan meraih juara umum di ajang lomba dua tahunan itu.

"Maluku mengikuti semua mata lomba yang dipertandingkan baik kategori lomba Paduan Suara, lomba Mazmur Tanggapan dan lomba Tutur Kitab Suci, dengan target meraih juara umum," ujar Agus Arbol.

Yakni Mazmur anak, remaja, OMK dan dewasa, bertutur Kitab Suci anak, paduan suara anak, remaja gregorian, dewasa gregorian, perempuan, OMK dan paduan suara dewasa campuran.

Dia menyatakan sebanyak 36 peserta akan berangkat menuju Kupang pada 25 Oktober untuk mengikuti lomba kategori tatap muka Paduan Suara Dewasa Campuran (20 orang), Mazmur anak, remaja, OMK dan dewasa, Tutur Kitab Suci kategori anak serta Cerdas Cermat Rohani kategori yaitu kategori anak dan remaja.

"Sementara untuk kategori yang dilombakan secara non tatap muka kami hanya akan mengirimkan video hasil lomba Pesparani tingkat provinsi di Kota Tual," katanya.

Kategori yang dilombakan secara virtual yakni Paduan Suara Anak, Paduan Suara Remaja Gregorian, Paduan Suara OMK Campuran, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian.



  Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan bendera kontingen kepada Ketua LP3KD Maluku, Pastor Agus Arbol saat pelepasan kontingen Pesparani Katolik Nasional II di Ambon, Rabu (19/10). Provinsi Maluku menargetkan juara umum pada Pesparani Katolik Nasional II yang berlangsung di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) 28 Oktober hingga 2 November 2022. (HO/Biro Adpim Setda Maluku) (HO/Biro Adpim Setda Maluku)

Dia menegaskan, seluruh peserta yang akan mewakili Maluku di Pesparani Nasional di Kupang merupakan hasil audisi dan seleksi ulang peraih Champions dan gold di Pesparani Katolik ke-IV tingkat Provinsi di Kota Tual.

"Seluruh peserta telah mengikuti pemusatan latihan sejak 10 Oktober di Wisma Gonzalo didampingi para pelatih profesional," katanya.

Sedangkan Gubernur Maluku Murad Ismail saat melepas kontingen pada Rabu (19/10) meminta seluruh wakil daerah itu untuk benar-benar memanfaatkan momen Pesprani Nasional untuk membangkitkan semangat memuliakan Tuhan sang pencipta, dan tidak sekedar mengejar juara.

Menurutnya, hakikat Pesparani adalah meningkatkan pengetahuan dan penghayatan umat Katolik untuk terus agungkan kemuliaan Tuhan lewat Mazmur dan madah pujian.

Baca juga: 34 provinsi siap ikut pesparani Katolik Nasional di Kupang

"Saya harap apa yang diperoleh selama latihan terpusat dapat ditampilkan saat berlomba di Kupang. Tetap jaga kesehatan, istirahat cukup dan jangan lupa berdoa. Berlomba dengan penuh semangat dan sportifitas serta jaga persatuan dan kesatuan," katanya.

Baca juga: Tiga uskup pimpin misa pembukaan pesparani Katolik di NTT

Kontingen Maluku yang akan berangkat menuju Kupang pada 25 Oktober dipimpin istri Gubernur Maluku Widya Pratiwi Murad. Kontingen Maluku pada ajang Pesparani Katolik Nasional I yang berlangsung di Ambon tahun 2018 meraih juara umum III dengan meraih 1 champion dan 9 gold dari 13 jenis lomba yang dipertandingkan.
 

Pewarta : Jimmy Ayal
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024