Pelayaran Ke Aimere Dihentikan

id ASDP

Pelayaran Ke Aimere Dihentikan

Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang Burham Zahim. (ANTARA Foto/istimewa) (ANTARA Foto)

"Sementara ini, lintasan penyeberangan Bolok-Aimere kami hentikan sementara karena gelombang di wilayah perairan Laut Sawu cukup tinggi,"




Kupang,  (AntaraNewsNTT) - Otoritas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang, memutuskan untuk menghentikan sementara pelayaran ke lintasan penyeberangan Bolok-Aimere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, karena alasan cuaca.



"Sementara ini, lintasan penyeberangan Bolok-Aimere kami hentikan sementara karena gelombang di wilayah perairan Laut Sawu cukup tinggi," kata Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, Burham Zahim kepada Antara di Kupang, Jumat (23/11)..



Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan gelombang tinggi disertai angin kencang yang sedang terjadi di wilayah NTT, dan dampaknya terhadap penyeberangan.



"Sementara ini, baru lintasan Aimere yang dihentikan untuk sementara, sambil menunggu perkembangan cuaca di wilayah perairan," katanya.



Lintasan penyeberangan lain masih berjalan seperti biasa, tetapi tidak tertutup kemungkinan ada pembatalan pelayaran jika cuaca tidak memungkinkan, katanya.



Dia menambahkan, telah meminta para nahkoda kapal untuk tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan, jika dalam pelayaran terjadi gelombang laut yang bisa membahayakan keselamatan.



Sementara itu, Stasiun BMKG El Tari Kupang pada Kamis (22/11) mengeluarkan peringatan dini terkait ancaman gelombang tinggi di perairan antara 2-2,5 meter.



Selain gelombang tinggi, kecepatan angin berkisar 10-30 knot per jam.



Potensi gelombang tinggi tersebut menurut BMKG terjadi di Selat Sape, Selat Sumba, dan perairan Pulau Sumba serta perairan Laut Sawu.