Dua warga NTT jadi korban penembakan di Papua

id Wagub

Dua warga NTT jadi korban penembakan di Papua

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)

Dua warga Nusa Tenggara Timur, masing-masing Imanuel Beli Naektias Bano dan Ayub Maudeng, dilaporkan menjadi korban penembakan di Kabupaten Nduga, Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu (2/12).
Kupang (ANTARA News NTT) - Dua warga Nusa Tenggara Timur, masing-masing Imanuel Beli Naektias Bano dan Ayub Maudeng, dilaporkan menjadi korban penembakan di Kabupaten Nduga, Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu (2/12).

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi ketika ditanya Antara terkait laporan tersebut di Kupang, Jumat (7/12), mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Papua terkait inseden penembakan tersebut.

"Kami masih menunggu informasi apakah benar keduanya menjadi korban penembakan serta pembunuhan yang terjadi di Papua itu," katanya.

Dua warga NTT dari 20 orang yang menjadi korban penembakan itu, masing-masing berasal dari Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kota Kupang. Ayub dilaporkan berhasil melarikan diri dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

Sementara jenazah Imanuel Beli Naektias Bano saat ini jenasahnya masih dioutopsi di RS Timika, Papua.

Kedua warga NTT itu bekerja di PT Istaka Karya yang turut membangun jalan trans Papua agar bisa menghubungkan seluruh tanah Papua.

Wagub Nae Soi mengatakan seharusnya pada Sabtu (8/12) itu, ia ke Papua untuk menghadiri pertemuan Selatan-Selatan di Jayapura, sekaligus mencari tahu soal insiden penembakan yang terhadap dua warga NTT itu.

"Namun, saya batal ke Papua karena ada acara lain di Jakarta. Saya tetap berupaya untuk mencari tahu, dan kalau perlu akan menghubungi Gubernur Papua meminta bantuan soal dua warga NTT yang menjadi korban itu," demikian Wagub Nae Soi.