Kupang (ANTARA News NTT) - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Maclon Joni Nomseo meminta warganya yang bermukim di bantaran kali untuk tetap waspada terhadap bencana alam selama hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu.
"Apabila ada indikasi terjadinya bencana alam, sebaiknya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya kepada para wartawan di Oelamasi, Sabtu (15/12), terkait dengan tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Kupang, belakangan ini.
Ia mengatakan pada saat musim hujan banyak sungai di kawasan pedalaman Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur selalu meluap hingga merendam rumah penduduk.
"Bagi warga yang tinggal di bantaran kali agar selalu waspada ketika terjadi musim hujan. Apabila hujan terus terjadi hingga malam hari maka sebaiknya mengungsi ke lokasi yang lebih aman," katanya.
Joni mengingatkan masyarakat apabila terjadi bencana agar cepat menyampaikan informasi kepada kepala desa, lurah mapun camat untuk dilakukan upaya penanganannya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Timur minta warganya waspadai bencana
Joni mengaku telah mengingatkan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Sosial untuk tetap siaga selama musim hujan agar lebih cepat melakukan penanganan darurat apabila terjadi bencana alam yang menimpa masyarakat.
"Kami sudah ingatkan BPBD untuk selalu siaga pada musim hujan ini. Kebutuhan penanganan darurat harus mulai disiagakan," kata Joni.
Pemerintah Kabupaten Kupang, kata dia, telah menghimbau 160 kepala desa dan 11 lurah untuk selalu siaga dan mengingatkan warganya untuk tetap mewaspadai bencana alam yang terjadi pada saat berlangsungnya musim hujan.
Baca juga: Puting beliung hajar puluhan rumah di Manggarai
Warga Kabupaten Kupang diminta waspada terhadap bencana alam
"Apabila ada indikasi terjadinya bencana alam, sebaiknya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Maclon Joni Nomseo.