Kupang (ANTARA News NTT) - Kepala Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur Letkol (Mar) R Gunawan tidak akan mengizinkan kapal berlayar saat cuaca buruk, karena lebih mengutamakan keselamatan penumpang.
"Keselamatan penumpang menjadi priotas utama. Kami tidak akan memberikan izin berlayar kepada operator kapal apabila sedang terjadi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran," kata Gunawan di Kupang, Selasa (18/12).
Ia mengatakan, perkiraan cuaca yang disampaikan BMKG selalu menjadi pijakan bagi KSOP Kupang untuk mengizinkan atau tidak berlayar bagi operator kapal yang berada di wilayah kesyahbandaran Tenau Kupang.
"Apabila BMKG mengatakan kondisi cuaca sangat membahayakan keselamatan pelayaran maka kami tidak akan memberikan izin berlayar karena keselamatan penumpang menjadi prioritas utama," tegasnya.
Selain itu, lanjut Gunawan, setiap kapal diwajibkan memiliki fasilitas keselamatan bagi penumpang seperti tersedianya life jacket agar penumpang merasa nyaman dalam melakukan pelayaran.
"Kami selalu mengingatkan semua operator kapal untuk memperhatikan secara serius terhadap keselamatan pelayaran dengan menyiapkan berbagai fasilitas keselamatan sebelum melakukan pelayaran," ujarnya.
Kendati demikian, kata Gunawan, keselamatan pelayaran bukan hanya dilakukan regulator tetapi menjadi tangungjawab semua pihak termasuk nahkoda, anak buah kapal (ABK) serta penumpang.
"Penumpang juga wajib menaati semua peraturan di atas kapal sehingga bisa tiba dengan selamat di tempat tujuan," katanya.
Baca juga: Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di NTT
Baca juga: Artikel - Sulitnya bepergian dengan feri saat cuaca buruk
KSOP lebih utamakan keselamatan penumpang
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang, Letkol (Mar) R Gunawan (ANTARA Foto/Benny Jahang).
Kami tidak akan memberikan izin berlayar kepada operator kapal apabila sedang terjadi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan keselamatan pelayaran," kata Gunawan.
