Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang George Melkiaus Hadjoh berharap para guru di daerah itu untuk mewujudkan pendidikan berkualitas agar pembangunan sektor pendidikan di ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu terus berkembang dan berkualitas.
"Kami minta para guru dan tenaga kependidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Kupang, karena guru memiliki kontribusi yang besar dalam mencerdaskan anak didik," kata Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh di Kupang, Kamis, (2/2/2023).
Dia menambahkan, untuk dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas para guru perlu membekali diri dengan empat aspek, yakni kecerdasan, kepedulian, keberanian dan jaringan kerja yang luas.
"Para guru harus memiliki kecerdasan dan jaringan kerja yang luas sehingga bisa berkembang. Menjadi seorang guru tidaklah mudah sehingga seorang guru harus memiliki keberanian dan kecerdasan secara intelektual," kata George Melkianus Hadjoh.
Menurut dia, Pemerintah Kota Kupang terus berupaya meningkatkan kualitas para guru dengan memberikan kesempatan bagi para guru berprestasi untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Pemkot Kupang akan mendukung penuh dan siap memberi rekomendasi untuk para guru muda yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi untuk meraih gelar S2 dan S3," kata George Melkianus Hadjoh.
Mantan kepala Biro Umum Setda Provisi Nusa Tenggara Timur itu mengapresiasi terhadap para guru di ibu kota Provinsi NTT itu yang tidak pernah henti mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan tempat bagi para siswa, sehingga kondisi lingkungan sekolah terlihat bersih dan rapih.
"Kebersihan merupakan bagian dari iman sehingga apabila lingkungan sekolah bersih maka kegiatan pembelajaran di kelas menjadi lebih aman dan nyaman serta para siswa menjadi lebih sehat," tegasnya.
Ia berharap para guru untuk memotivasi para siswa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah sehingga kawasan sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Baca juga: Pemkot Kupang buka pos pengaduan untuk warga
Baca juga: Pemkot Kupang imbau pengelola sekolah antisipasi penculikan anak
