Kupang (ANTARA) -
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam transformasi digital di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Transformasi digital adalah kunci untuk membuka potensi kita dalam daya saing global dan pembangunan jangka panjang, memberdayakan masyarakat dan bisnis untuk meraih peluang pasar baru, terutama untuk pemulihan pasca pandemi," kata Ketua Pengurus Wilayah APJII Balinusra) Ryan Soma dalam kegiatan rapat kordinasi bidang Komunikasi dan Informatika di Kota Kupang, Kamis, (23/2/2023).
Untuk mendukung transformasi digital, konektivitas jaringan telekomunikasi dan internet yang handal dan tersebar secara merata menjadi hal yang wajib.
Ia menambahkan sejalan dengan peta jalan Indonesia digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mendorong percepatan transformasi digital terdapat tiga pilar utama dalam mendorong perkembangan transformasi digital di Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu perluasan area yang dijangkau oleh internet terutama untuk daerah-daerah 3T (Terluar, terdepan dan tertinggal), peningkatan pemanfaatan internet dan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penggunaan dan pengelolaan internet.
Menurut dia APJII sebagai organisasi yang menaungi lebih dari 800 perusahaan penyelenggara jasa internet di seluruh Indonesia berkomitmen untuk mendorong percepatan transformasi digital di seluruh Indonesia dan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait agar tujuan ini dapat terwujud dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Menurut dia dengan adanya rapat koordinasi bidang TIK Kominfo Provinsi NTT diharapkan terbentuk kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah, industri penyelenggara telekomunikasi serta seluruh masyarakat untuk mendorong suksesnya transformasi digital demi meningkatkan ekonomi serta daya saing masyarakat di NTT.
Ia berharap dengan kolaborasi yang tercipta dapat membuat akses internet di NTT kualitasnya lebih baik serta lebih merata sehingga sektor-sektor lain dapat memanfaatkan layanan internet dengan lebih optimal lagi seperti sektor UMKM dan sektor Pendidikan.
"Kami berkomitmen untuk mengawal proses transformasi digital di NTT dengan mendorong anggotanya untuk lebih proaktif dalam pemerataan internet, meningkatkan kehandalan koneksi internet serta membantu masyarakat dalam mengadopsi teknologi terbaru," kata Ryan Soma yang hadir dalam kegiatan Rakor Kominfo se NTT itu bersama sejumlah pengurus IPJII Bali Nusra.
Baca juga: Artikel - Babak baru industri telekomunikasi Indonesia
Baca juga: APJII kerahkan tim jaga kestabilan internet KTT G20
APJII siap berkolaborasi dalam transformasi digital di NTT
...Transformasi digital adalah kunci untuk membuka potensi kita dalam daya saing global dan pembangunan jangka panjang, memberdayakan masyarakat dan bisnis untuk meraih peluang pasar baru, terutama untuk pemulihan pasca pandemi