Gubernur bersama petani di Pulau Sumba penen jagung seluas 30 ha

id panen jagung,produksi jagung ntt,produksi jagung di sumba,program tjps ntt,pengembangan jagung ntt,jagung ntt,gubernur n

Gubernur bersama petani di Pulau Sumba penen jagung seluas 30 ha

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Bupati Sumba Barat Daya Kornelis Kodi Mete berserta jajaran dan kelompok tani memanen jagung yang dikembangkan melalui Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Desa Hamile Ate, Senin (6/3/2023). (ANTARA/HO-Biro Humas Setda Provinsi NTT)

Tentunya menjadi kebanggaan kita bersama dengan membangun TJPS ini, hasilnya sangat bermanfaat untuk masyarakat kelompok tani di sini...
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat bersama petani memanen jagung yang dikembangkan melalui Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) pada lahan seluas 30 hektare di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Pulau Sumba.

"Kita panen jagung di Desa Hamile dan ini tentunya menjadi kebanggaan kita bersama dengan membangun TJPS ini, hasilnya sangat bermanfaat untuk masyarakat kelompok tani di sini," katanya Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam siaran pers Biro Humas Setda Provinsi NTT yang diterima di Kupang, Selasa, (7/3/2023).

Jagung yang dipanen dikembangkan pada lahan seluas 30 ha oleh Kelompok Tani Kaddaba Mopir di Desa Hamile Ate, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Pada kegiatan panen jagung yang diikuti Bupati Sumba Barat Daya Kornelius Kodi Mete beserta jajaran, Gubernur NTT mengimbau setiap petani di daerah itu agar terus giat bersinergi dalam pengembangan TJPS dengan pola kemitraan yang dibangun bersama pemerintah dan juga perbankan.

Ia mengatakan, untuk mendukung kelancaran panen jagung di daerah itu, pemerintahannya kita akan membantu mesin pipil jagung sehingga mempermudah para petani.

"Saya harapkan kita dapat terus menjaga semangat kerja kita sehingga lahan-lahan lain yang masih ada juga dapat kita manfaatkan untuk program TJPS ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Kadabba Mopir Rafael Radu Bani mengatakan panen jagung tersebut merupakan yang pertama di lahan yang dimanfaatkan untuk Program TJPS.

Ia mengatakan, para petani dalam kelompok setempat menyambut gembira kehadiran Gubernur NTT untuk ikut memanen jagung untuk pertama kalinya di desa setempat.

"Ini menjadi motivasi bagi kami dan memang kami mengakui Program TJPS ini dapat meningkatkan pendapatan kami sebagai petani jagung," katanya.

Baca juga: Pemprov NTT perluas lahan jagung untuk program TJPS 2023

Baca juga: Lembata dukung petani optimalkan program TJPS




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur NTT bersama petani di Pulau Sumba penen jagung seluas 30 ha