Kupang (ANTARA) - Korem 161/ Wira Sakti bersama Perum Bulog Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan panen padi di lahan seluas 20 hektare yang dikelola enam kelompok tani di Kelurahan Babau Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi NTT.
Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes kepada wartawan di Kupang, Jumat, mengatakan bahwa panen raya itu dilakukan dalam rangka memperingati HUT Ke-68 Kodam IX/Udayana.
“Ini merupakan merupakan salah satu wujud implementasi dalam pelaksanaan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat di bidang Ketahanan Pangan, guna mendukung program pemerintah pusat untuk mencapai target swasembada pangan Indonesia.
Dia mengatakan bahwa pelaksanaan panen itu merupakan bagian dari tugas pokok Korem 161/Wira Sakti untuk melaksanakan pengawalan dan pendampingan Luas Tambah Tanam Padi di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Jenderal bintang dua itu memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat serta terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya atas kesungguhan untuk kelompok tani.
Dia menambahkan bahwa panen padi itu juga merupakan bukti kesungguhan serta kerja keras TNI dalam sinergi antara Korem 161/Wira Sakti bersama Bulog NTT beserta seluruh elemen pemerintah dan masyarakat petani Kelurahan Babau Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
Panen raya padi ini, menurut dia, akan berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Pasalnya hasil panen tersebut juga akan dimanfaatkan oleh Bulog NTT untuk melaksanakan serapan gabah para petani dengan harga Rp6.500 per kilogram.
"Untuk itu, kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat di sini saya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan selamat serta terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya atas kesungguhan dan kerja kerjasamanya, sehingga berhasil melaksanakan Panen Raya Padi, sebagai wujud nyata dalam upaya mendukung peningkatan Ketahanan Pangan di daerah ini,” ujar dia.
Dia juga mengatakan bahwa TNI khususnya TNI AD dalam hal ini Korem 161/Wira Sakti akan terus membantu masyarakat khususnya para petani di sektor pertanian.