No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Senin, 2 Juni 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Imigrasi rilis kasus warga AS produksi konten pornografi di Indonesia

      Imigrasi rilis kasus warga AS produksi konten pornografi di Indonesia

      Kamis, 22 Mei 2025 10:02

      BPOM meluncurkan 3 program kolaborasi tingkatkan kemandirian obat RI

      BPOM meluncurkan 3 program kolaborasi tingkatkan kemandirian obat RI

      Senin, 19 Mei 2025 13:29

      Hendry dan Zulmansyah sepakat akhiri dualisme PWI lewat kongres Agustus

      Hendry dan Zulmansyah sepakat akhiri dualisme PWI lewat kongres Agustus

      Sabtu, 17 Mei 2025 13:48

      Presiden Prabowo berharap perayaan Waisak bawa semangat welas asih bagi semua

      Presiden Prabowo berharap perayaan Waisak bawa semangat welas asih bagi semua

      Senin, 12 Mei 2025 12:33

      Prabowo membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh untuk hapus outsourcing

      Prabowo membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh untuk hapus outsourcing

      Kamis, 1 Mei 2025 12:28

  • Daerah
    • Wawali Kota Kupang apresiasi karya seni 112 lukisan \"Pameran Bakumpul\"

      Wawali Kota Kupang apresiasi karya seni 112 lukisan "Pameran Bakumpul"

      5 jam lalu

      Wali Kota Kupang NTT serahkan 84 SK CPNS 2024

      Wali Kota Kupang NTT serahkan 84 SK CPNS 2024

      7 jam lalu

      Wagub NTT: ASN harus menjadi pelopor pemberdayaan produk lokal

      Wagub NTT: ASN harus menjadi pelopor pemberdayaan produk lokal

      9 jam lalu

      Pemkot Kupang: Hari Lahir Pancasila momentum kebangkitan pelayanan publik

      Pemkot Kupang: Hari Lahir Pancasila momentum kebangkitan pelayanan publik

      9 jam lalu

      Pemkot Kupang salurkan bantuan 50 juta bagi GMIT Horeb Perumnas

      Pemkot Kupang salurkan bantuan 50 juta bagi GMIT Horeb Perumnas

      12 jam lalu

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan hujan ringan pada Senin di sejumlah kota besar

      BMKG memprakirakan hujan ringan pada Senin di sejumlah kota besar

      11 jam lalu

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah diguyur hujan pada Sabtu

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah diguyur hujan pada Sabtu

      31 May 2025 9:26 Wib

      Kemendagri meminta pemda dan aparat tegas pada ormas bermasalah

      Kemendagri meminta pemda dan aparat tegas pada ormas bermasalah

      30 May 2025 9:55 Wib

      BMKG: Mayoritas kota besar diperkirakan hujan ringan dan berawan hari ini

      BMKG: Mayoritas kota besar diperkirakan hujan ringan dan berawan hari ini

      30 May 2025 9:45 Wib

      BMKG prakirakan cuaca berawan tebal selimuti tanah air

      BMKG prakirakan cuaca berawan tebal selimuti tanah air

      29 May 2025 13:47 Wib

  • Ekonomi
    • PLN memproyeksikan permintaan listrik naik jadi 511 TWh pada 2034

      PLN memproyeksikan permintaan listrik naik jadi 511 TWh pada 2034

      4 jam lalu

      Pertamina Jatimbalinus: Antrean panjang di SPBU karena banyak pengepul

      Pertamina Jatimbalinus: Antrean panjang di SPBU karena banyak pengepul

      5 jam lalu

      PLN: Siap jalankan arahan pemerintah diskon tarif listrik 50 persen mulai 5 Juni 2025

      PLN: Siap jalankan arahan pemerintah diskon tarif listrik 50 persen mulai 5 Juni 2025

      7 jam lalu

      PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025--2029

      PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025--2029

      9 jam lalu

      RUPTL PLN 2025 - 2034 buka keran investasi swasta

      RUPTL PLN 2025 - 2034 buka keran investasi swasta

      11 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Kejati DKI Jakarta: Berkas perkara kasus Nikita Mirzani sudah lengkap

      Kejati DKI Jakarta: Berkas perkara kasus Nikita Mirzani sudah lengkap

      4 jam lalu

      MK kembali menerima gugatan hasil PSU Pilkada 2024

      MK kembali menerima gugatan hasil PSU Pilkada 2024

      4 jam lalu

      Kapolres Sumba Timur ajak masyarakat ikut mengawasi BBM bersubsidi

      Kapolres Sumba Timur ajak masyarakat ikut mengawasi BBM bersubsidi

      4 jam lalu

      Petugas Lapas Kupang deklarasikan komitmen antinarkoba dan HP ilegal

      Petugas Lapas Kupang deklarasikan komitmen antinarkoba dan HP ilegal

      4 jam lalu

      Prabowo menyerukan bersih-bersih korupsi di tubuh pemerintahan

      Prabowo menyerukan bersih-bersih korupsi di tubuh pemerintahan

      7 jam lalu

  • Kesra
    • Komisi X DPR mengusulkan reformasi alokasi dana pendidikan terkait putusan Mahkamah Konstitusi

      Komisi X DPR mengusulkan reformasi alokasi dana pendidikan terkait putusan Mahkamah Konstitusi

      31 May 2025 9:29 Wib

      Kemdiktisaintek mengalokasikan  Rp1,47 T untuk pengabdian pada masyarakat

      Kemdiktisaintek mengalokasikan Rp1,47 T untuk pengabdian pada masyarakat

      30 May 2025 9:48 Wib

      300 peserta hadiri seminar kolaborasi OJK dan Undana di Kupang

      300 peserta hadiri seminar kolaborasi OJK dan Undana di Kupang

      25 May 2025 15:10 Wib

      Pemerintah bakal berikan Bantuan Subsidi Upah untuk karyawan dan guru honorer

      Pemerintah bakal berikan Bantuan Subsidi Upah untuk karyawan dan guru honorer

      25 May 2025 7:53 Wib

      Kemnaker bakal mengkaji penghapusan batas usia kerja

      Kemnaker bakal mengkaji penghapusan batas usia kerja

      24 May 2025 11:31 Wib

  • Olahraga
    • Erick Thohir: Laga melawan China vital untuk peluang Timnas Indonesia

      Erick Thohir: Laga melawan China vital untuk peluang Timnas Indonesia

      4 jam lalu

      Klub elit Eropa mengincar kapten Timnas Indonesia Jay Idzes

      Klub elit Eropa mengincar kapten Timnas Indonesia Jay Idzes

      7 jam lalu

      UEFA mengumumkan susunan tim terbaik Liga Champions 2025

      UEFA mengumumkan susunan tim terbaik Liga Champions 2025

      11 jam lalu

      Liga Champions - Dembele terpilih jadi pemain terbaik, Desire Doue pemain muda terbaik

      Liga Champions - Dembele terpilih jadi pemain terbaik, Desire Doue pemain muda terbaik

      12 jam lalu

      Sirkuit Mandalika jadi tuan rumah kejurnas balap mobil 2025

      Sirkuit Mandalika jadi tuan rumah kejurnas balap mobil 2025

      01 June 2025 8:53 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Kemlu dan KBRI tangani ABK WNI korban tenggelamnya MV Serdal di Seychelles

      Kemlu dan KBRI tangani ABK WNI korban tenggelamnya MV Serdal di Seychelles

      9 jam lalu

      Hamas dan Israel sepakati gencatan senjata 60 hari

      Hamas dan Israel sepakati gencatan senjata 60 hari

      30 May 2025 9:56 Wib

      China memprotes keras soal AS akan cabut visa pelajar Tiongkok

      China memprotes keras soal AS akan cabut visa pelajar Tiongkok

      30 May 2025 9:52 Wib

      Tarif Trump masih bisa berlaku, pengadilan banding AS menunda putusan

      Tarif Trump masih bisa berlaku, pengadilan banding AS menunda putusan

      30 May 2025 9:50 Wib

      Mendiktisaintek: Pemerintah Indonesia antisipasi isu penangguhan visa studi AS

      Mendiktisaintek: Pemerintah Indonesia antisipasi isu penangguhan visa studi AS

      29 May 2025 14:02 Wib

  • Artikel
    • ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang kemerdekaan RI

      ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang kemerdekaan RI

      4 jam lalu

      Melihat upaya Arab Saudi menjaga keamanan haji

      Melihat upaya Arab Saudi menjaga keamanan haji

      11 jam lalu

      Posisi MPR dalam Implementasi demokrasi di Indonesia

      Posisi MPR dalam Implementasi demokrasi di Indonesia

      01 June 2025 8:49 Wib

      Perjalanan ke pulau Padar NTT; jejak langkah di antara bukit dan lautan

      Perjalanan ke pulau Padar NTT; jejak langkah di antara bukit dan lautan

      31 May 2025 20:56 Wib

      Revisi Perpres 59/2019 dan urgensi menyelamatkan sawah di Indonesia

      Revisi Perpres 59/2019 dan urgensi menyelamatkan sawah di Indonesia

      31 May 2025 9:31 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Kasau tanam jagung di Lanud El Tari Kupang

      Kasau tanam jagung di Lanud El Tari Kupang

      MENHUT PIMPIN AKSI TANAM SATU JUTA POHON SERENTAK DARI KUPANG

      MENHUT PIMPIN AKSI TANAM SATU JUTA POHON SERENTAK DARI KUPANG

Logo Header Antaranews NTT

Telaah - Memandang kerusuhan Sumgayit 1988

id sum,sumgayit,kerusuhan,artikel internasional,artikel perang Oleh Jalal Mirzayev*) Selasa, 14 Maret 2023 17:15 WIB

Image Print
Telaah - Memandang kerusuhan Sumgayit 1988

Reruntuhan bangunan di salah satu sudut distrik Aghdam, Azerbaijan, Sabtu (4/3/2023). Perang Karabakh Pertama yang terjadi pada 1988-1994 memaksa ratusan ribu penduduk Aghdam mengungsi ke wilayah yang lebih aman. ANTARA/ Azis Kurmala

...Terlepas dari kontrol khusus dan penyensoran Uni Soviet pada perekaman foto-video, secara mengejutkan pembuatan foto/video dari peristiwa tersebut dilakukan dengan peralatan perekam yang telah dipasang sebelumnya dan segera dibawa keluar dari wila

Jakarta (ANTARA) - Sejak akhir tahun 1980-an, sejumlah aksi kekerasan, teror, provokasi etnis, dan penggunaan militer dilakukan Armenia untuk mewujudkan klaim teritorial yang tidak berdasar dan ilegal terhadap Azerbaijan.

Tindakan tersebut dimulai dengan adanya penyerangan terhadap penduduk Azerbaijan, baik di wilayah Nagorno-Karabakh Azerbaijan, maupun di wilayahnya sendiri, kemudian dilanjutkan dengan agresi militer ke Azerbaijan sejak tahun 1991.

Puncaknya yakni pembunuhan brutal ribuan warga sipil maupun pembersihan etnis sekitar 1 juta penduduk asli Azerbaijan dari rumah mereka dan wilayah pendudukan Azerbaijan, serta penghancuran dan penjarahan di wilayah yang direbut itu.

Di bawah Armenia, para penganut ideologi chauvinisme dan organisasi ekstremis, mereka telah merencanakan dan melakukan berbagai macam kerusuhan antaretnis di wilayah lain di Azerbaijan, yang dilakukan sebagai sarana kampanye anti-Azerbaijan yang ekstensif, guna menutupi pengusiran massal penduduk asli Azerbaijan dari Armenia, memisahkan Karabakh dari Azerbaijan, serta aneksasi yang melanggar hukum dan penggunaan kekerasan.

Saat itu, puncak kerusuhan antar etnis terjadi di Sumgayit pada bulan Februari 1988 dan hal tersebut merupakan provokasi yang disengaja.

Pada tahun 1988, Sumgayit berjarak sekitar 30 kilometer jauhnya dari kota Baku, merupakan kota multinasional karena penduduk setempat berasal dari 15 negara yang berbeda.

Total populasi saat itu yakni 258.000, yang mana 18.000 adalah etnis Armenia. Tidak ada ketegangan antaretnis terjadi di Sumgayit sampai 1988.

Saat ini, Sumgayit terus mempertahankan karakternya seperti kota-kota lain di Azerbaijan.

Pada 26 Februari, terdapat adanya unjuk rasa warga di alun-alun pusat Kota Sumgayit, terkait pembunuhan dua orang Azerbaijan yang ditembak di wilayah Nagorno-Karabakh pada 22 Februari 1988.

Melalui tindakan ekstrem dan provokasi, protes tersebut dihasut hingga menjadi kerusuhan.

Untuk menyelidiki kerusuhan, Kantor Kejaksaan Agung Uni Soviet saat itu membuka kasus kriminal tersebut, membuat kelompok investigasi operasional khusus yang dipimpin oleh penyidik kasus kriminal penting, yakni Vladimir Galkin, yang terdiri atas 231 penyidik dan jumlah operasi yang sama dari berbagai bagian Uni Soviet dibentuk.

Seperti terungkap pada penyelidikan Kejaksaan Agung Uni Soviet, kerusuhan merenggut nyawa sebanyak 32 orang, 26 di antaranya adalah penduduk Armenia, dan 6 orang Azerbaijan.

Dengan adanya putusan pengadilan, 92 orang dijatuhi hukuman penjara dalam kurun waktu lama, dan satu orang dijatuhi hukuman mati.

Namun, investigasi yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung Uni Soviet hanya mengidentifikasi beberapa pelaku kerusuhan di Sumgayit dan memberikan hukuman kepada mereka melalui keputusan pengadilan.

Di bawah tekanan kepemimpinan politik Uni Soviet dan Komite Keamanan Negara (KGB), penyelidikan Uni Soviet gagal mencapai kesimpulan logis dan gagal menentukan siapa yang memerintahkan dan mengorganisasi kerusuhan Sumgayit.

Sebagai manifestasi dari tujuan politik Azerbaijan yang tegas untuk menyelidiki esensi sebenarnya dari kasus kriminal tersebut, sejumlah upaya dilakukan oleh Kejaksaan Agung Uni Soviet.

Atas perintah Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan keputusan Kejaksaan Jenderal Republik Azerbaijan pada 19 Maret 2010, lima proses pidana di bekas Kantor Kejaksaan Agung Uni Soviet tentang kerusuhan massal di Sumgayit ditangguhkan, dan digabungkan menjadi satu kasus pidana.

Penyelidikan tersebut kemudian dilakukan oleh kelompok penyidik-operasional di bawah Deputi I Kejaksaan Agung yang terdiri dari penyidik dan pelaksana Kejaksaan, Kementerian Dalam Negeri, dan Dinas Keamanan Negara.

Analisis bukti yang dikumpulkan oleh kelompok investigasi ini menegaskan bahwa tragedi Sumgayit dinilai sebagai provokasi terhadap Azerbaijan yang dilakukan oleh dinas keamanan Armenia dan Komite Keamanan Uni Soviet.

Negara itu dan dukungannya terhadap kepemimpinan politik Uni Soviet, memahami ilegalitas pemisahan Nagorno-Karabakh dari Azerbaijan berdasarkan Konstitusi Soviet, telah menggunakan provokasi tersebut untuk membenarkan gagasan ketidakmungkinan koeksistensi lebih lanjut antara penduduk Armenia dan penduduk Azerbaijan.

Kepentingan Komite Keamanan Negara Uni Soviet dalam melakukan provokasi tersebut didorong oleh tujuan untuk mengacaukan situasi di wilayah periferal Soviet untuk memotong aspirasi sentrifugal yang semakin intensif, membenarkan metode represif, serta untuk menunjukkan bahwa Soviet tidak dapat bertahan sendiri tanpa adanya kekuatan terpusat dari Uni Soviet.

Kerusuhan dan provokasi yang sama juga dilakukan oleh KGB di Osh (Kyrgyzstan), Fergana (Uzbekistan), Tbilisi (Georgia), Vilnius (Lithuania), dan bagian periferal Uni Soviet lainnya.

Terlepas dari kenyataan bahwa pada malam kerusuhan terjadi, dan selama peristiwa tersebut terjadi di Sumgayit dan area sekitarnya, terdapat adanya personel yang cukup dan peralatan mekanis dari Pasukan Internal Kementerian Dalam Negeri Uni Soviet, serta pasukan pertahanan.

Namun, tidak ada tindakan pencegahan yang diambil oleh mereka untuk mengendalikan situasi tersebut.

Penyerangan yang dilakukan ke apartemen dan tindakan kekerasan lainnya dilakukan berdasarkan daftar penghuni yang telah disiapkan sebelumnya dan telah direncanakan di bawah kepemimpinan dan komando Eduard Grigoryan, yang berulang kali dihukum, yang merupakan seorang etnis Armenia dan penduduk kota Sumgayit.

Adapun penduduk Armenia yang menjadi sasaran adalah penduduk yang menolak untuk menyumbang ke komite rahasia "Krunk" dan "Karabakh" Armenia yang mencari pemisahan Nagorno-Karabakh dari Azerbaijan.

Selama kerusuhan, Grigoryan melakukan kekejaman terhadap orang Armenia dan diidentifikasi sepenuhnya oleh saudara perempuan Majlumian Armenia, yang menjadi sasaran pemerkosaan.

Grigoryan dijatuhi hukuman penjara dengan keputusan pengadilan, namun setelah runtuhnya Uni Soviet, ia dipindahkan ke penjara Armenia dan segera dibebaskan dalam keadaaan yang mencurigakan.

Menurut penyelidikan yang sedang berlangsung, dia dituduh melakukan pembunuhan yang disengaja dalam keadaan yang memberatkan, pemerkosaan berkelompok dan kejahatan berat lainnya dan dengan keputusan pengadilan, tindakan pencegahan dalam bentuk penangkapan dipilih, dan dia dinyatakan sebagai buronan oleh Interpol.

Alamatnya saat ini telah diidentifikasi dengan cara operatif dan telah diketahui publik.

Namun, Grigoryan yang saat ini berada di bawah naungan dinas intelijen Armenia terus hidup bebas di negara ketiga.

Bahan investigasi menunjukkan bahwa jika bukan humanisme dan keberanian penduduk Azerbaijan di Sumgayit, skala gangguan dapat lebih besar.

Baca juga: Artikel - Menyusuri jejak perang Rasul melawan kafir Quraisy di Jabal Uhud


Kesaksian saksi mata Armenia membuktikan bahwa puluhan orang Armenia dilindungi dan diselamatkan oleh keluarga Azerbaijan selama kerusuhan.

Terlepas dari kontrol khusus dan penyensoran Uni Soviet pada perekaman foto-video, secara mengejutkan pembuatan foto/video dari peristiwa tersebut dilakukan dengan peralatan perekam yang telah dipasang sebelumnya dan segera dibawa keluar dari wilayah Uni Soviet dan disebarluaskan oleh organisasi lobi Armenia, sebagai bagian dari propaganda melawan Azerbaijan.


Baca juga: Artikel - Myanmar di ambang perang saudara brutal

Meskipun peristiwa di Sumgayit sengaja digunakan untuk propaganda dan disinformasi terhadap Azerbaijan oleh Armenia sebagai hasil dari langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Azerbaijan dan bahan investigasi yang objektif, dan berdasarkan fakta telah dibuktikan dengan cukup dan tak terbantahkan, bahwa kerusuhan Sumgayit diorganisasi oleh nasionalis chauvinis Armenia dan dukungan mereka untuk mencapai niat jahat mereka.

Saat ini, untuk mengidentifikasi dan mengusut semua organisator dan pelaku kerusuhan Sumgayit serta mengungkap dukungan terhadap mereka, tindakan investigasi-operatif terus dilakukan oleh kelompok investigasi.




*)Jalal Mirzayev adalah Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia.

Artikel ini merupakan opini penulis, dan tidak mewakili kebijakan atau keberpihakan Perum LKBN Antara.







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Memandang kerusuhan Sumgayit 1988



COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Kemlu dan KBRI tangani ABK WNI korban tenggelamnya MV Serdal di Seychelles

Kemlu dan KBRI tangani ABK WNI korban tenggelamnya MV Serdal di Seychelles

Senin, 2 Juni 2025 10:23 Wib

Hamas dan Israel sepakati gencatan senjata 60 hari

Hamas dan Israel sepakati gencatan senjata 60 hari

Jumat, 30 Mei 2025 9:56 Wib

China memprotes keras soal AS akan cabut visa pelajar Tiongkok

China memprotes keras soal AS akan cabut visa pelajar Tiongkok

Jumat, 30 Mei 2025 9:52 Wib

Tarif Trump masih bisa berlaku, pengadilan banding AS menunda putusan

Tarif Trump masih bisa berlaku, pengadilan banding AS menunda putusan

Jumat, 30 Mei 2025 9:50 Wib

Mendiktisaintek: Pemerintah Indonesia antisipasi isu penangguhan visa studi AS

Mendiktisaintek: Pemerintah Indonesia antisipasi isu penangguhan visa studi AS

Kamis, 29 Mei 2025 14:02 Wib

Pemerintah Indonesia siap melakukan kolaborasi pendidikan tinggi dengan Prancis

Pemerintah Indonesia siap melakukan kolaborasi pendidikan tinggi dengan Prancis

Kamis, 29 Mei 2025 14:00 Wib

  • Terpopuler
Polisi: Guru yang mempertontonkan video porno kepada siswa jadi tersangka

Polisi: Guru yang mempertontonkan video porno kepada siswa jadi tersangka

30 May 2025 17:12 Wib

Penghargaan Footballers of The Year Liga 1 Indonesia versi APPI

Penghargaan Footballers of The Year Liga 1 Indonesia versi APPI

01 June 2025 8:33 Wib

PLN: Siap jalankan arahan pemerintah diskon tarif listrik 50 persen mulai 5 Juni 2025

PLN: Siap jalankan arahan pemerintah diskon tarif listrik 50 persen mulai 5 Juni 2025

7 jam lalu

Melki Laka Lena luncurkan program OVOP dengan 44 produk unggulan

Melki Laka Lena luncurkan program OVOP dengan 44 produk unggulan

28 May 2025 7:07 Wib

  • Top News
Polda NTT menangkap seorang pemasok PMI Ilegal

Polda NTT menangkap seorang pemasok PMI Ilegal

Gempa magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Kupang

Gempa magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Kupang

Kapolres Alor ajak semua tokoh jaga perdamaian pascatawuran pemuda

Kapolres Alor ajak semua tokoh jaga perdamaian pascatawuran pemuda

Perjalanan ke pulau Padar NTT; jejak langkah di antara bukit dan lautan

Perjalanan ke pulau Padar NTT; jejak langkah di antara bukit dan lautan

Polisi: Guru yang mempertontonkan video porno kepada siswa jadi tersangka

Polisi: Guru yang mempertontonkan video porno kepada siswa jadi tersangka

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA