Otoritas China menentang kenaikan anggaran militernya menjadi dalih AS dan Inggris

id tan kefei,tentara china,pertahanan china,anggaran militer,anggaran pertahanan,china-as,china-inggris,china-rusia,pentago

Otoritas China menentang kenaikan anggaran militernya menjadi dalih AS dan Inggris

Pasukan militer hendak meninggalkan kawasan Tiananmen, Beijing, setelah melaksanakan tugas pengamanan pada Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC) pada Oktober 2022. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

...China selalu menjadi negara yang membangun perdamaian global dan mendukung tatanan internasional, bukan tantangan bagi negara lain, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China Kolonel Senior Tan Kefei kepada pers di Beijing, Kamis (30/9

Beijing (ANTARA) - Otoritas China menentang keras peningkatan anggaran militernya dijadikan alasan bagi Amerika Serikat dan Inggris untuk menaikkan anggaran militer kedua negara tersebut.

"China selalu menjadi negara yang membangun perdamaian global dan mendukung tatanan internasional, bukan tantangan bagi negara lain," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China Kolonel Senior Tan Kefei kepada pers di Beijing, Kamis (30/9).

Pada pembukaan Sidang Tahunan Kongres Rakyat China di Beijing, Minggu (5/3), diumumkan kenaikan anggaran pertahanan China pada 2023 sebesar 7,2 persen menjadi 224,79 miliar dolar AS (sekitar 3,4 kuadriliun).

Pada awal Maret, Gedung Putih merilis pengajuan anggaran militer pada tahun fiskal 2024 sebesar 886 miliar dolar AS yang terdiri dari 842 miliar dolar AS untuk Pentagon dan 44 miliar dolar AS untuk program terkait pertahanan di departemen lain.

Anggaran militer AS tersebut bertambah sekitar 28 miliar dolar AS dibandingkan pada 2023.

Washington menyatakan bahwa kenaikan anggaran militer tersebut digunakan untuk mengatasi tantangan keamanan dari Moskow dan Beijing.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga berjanji akan menaikkan anggaran militer negara itu sebesar 6 miliar dolar AS dalam dua tahun mendatang untuk merespons peningkatan kekuatan militer Rusia dan China.

Menurut Tan, selama bertahun-tahun AS membanggakan diri sebagai negara dengan anggaran militer tertinggi di dunia serta telah memulai peperangan dan kekacauan di seluruh dunia.

"AS ancaman terbesar bagi perdamaian, keamanan, dan stabilitas global," kata pejabat militer China itu.

Tan pun mendesak Inggris bersikap objektif dan rasional dalam memandang China dengan tidak menyebutnya sebagai ancaman.

China juga mementang AS dan Inggris yang menghibahkan teknologi kapal selam nuklir kepada Australia karena dianggap sebagai manifestasi dari mentalitas Perang Dingin.
Baca juga: Pemerintah Jepang perketat pengendalian ekspor peralatan pembuatan cip ke China

Baca juga: Presiden Biden bilang dunia terlalu melebih-lebihkan aliansi China-Rusia



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China berang kenaikan anggaran militernya jadi dalih AS dan Inggris