Kupang (ANTARA News NTT) - Purnama (50), seorang nelayan asal Pulau Rote dari Desa Batutua, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur yang dilaporkan hilang pekan lalu saat sedang memancing, sampai saat ini belum juga ditemukan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang Supriyanto Ridwan, saat dikonfirmasi di Kupang, Selasa (29/1), soal perkembangan pencarian nelayan itu menyatakan hingga saat ini masih nihil.
Purnama diketahui hilang saat sedang memancing di wilayah perairan setempat tepatnya di pesisir Lole di wilayah Kecamatan Lobalain, Pulau Rote di gerbang selatan Indonesia itu.
Pantai Batutua merupakan pantai yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada saat itu gelombang lautnya berkisar antara 4-5 meter.
Supriyanto mengatakan pihaknya sudah mengirimkan sejumlah personel ke lokasi usai adanya laporan tersebut, namun pihaknya berhadapan dengan kondisi cuaca buruk sehingga membuat tim SAR Kupang kesulitan untuk mencari Purnama.
"Cuaca buruk serta gelombang tinggi dari dua sampai empat meter mengakibatkan personel kami kesulitan untuk mencari Purnama," ujar dia.
Supriyanto juga tidak bisa memastikan bahwa Purnama hilang diterjang gelombang atau tidak, sebab sampai saat ini tim masih terus melakukan upaya pencarian.
Baca juga: Seorang nelayan dilaporkan hilang saat memancing
Baca juga: Nelayan Indonesia akhirnya dibebaskan Pengadilan Timor Leste