IHSG diprediksi menguat terbatas
...Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.232-7.345.0, ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, (3/1/2024) diperkirakan bergerak menguat terbatas seiring melandainya inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia periode Desember 2023.
IHSG dibuka melemah 7,48 poin atau 0,10 persen ke posisi 7.316,74. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,69 poin atau 0,17 persen ke posisi 977,74.
“Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.232-7.345.0,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka inflasi tahunan sebesar 2,61 persen year on year (yoy) pada Desember 2023, atau lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,86 persen.
Inflasi tahunan dipengaruhi oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau, pakaian dan alas kaki, serta perumahan.
Secara bulanan, inflasi tercatat naik 0,41 persen month to month (mtm), atau lebih tinggi dari November 2023 sebesar 0,38 persen (mtm).
Secara keseluruhan inflasi domestik terkendali, dan Bank Indonesia (BI) menargetkan inflasi berada pada kisaran 1,5 hingga 3,5 persen pada 2024.
Dari mancanegara, jumlah uang beredar (M3) di kawasan Eropa pada November 2023 terkoreksi 0,9 persen (yoy), atau lebih baik setelah bulan sebelumnya turun 1 persen (yoy).
Sementara itu, penyaluran kredit untuk sektor rumah tangga tumbuh 0,5 persen, sedangkan sektor korporasi stagnan.
Di sisi lain, indeks PMI manufaktur Inggris pada Desember 2023 masih berada di level kontraksi sebesar 46,2, atau lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 47,2, yang mencerminkan kondisi ekonomi yang lemah akibat tingkat suku bunga tinggi.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup variatif pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,07 persen, indeks S&P 500 melemah 0,57 persen, dan Nasdaq Composite Index melemah 1,63 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Hang Seng melemah 205,40 poin atau 1,22 persen ke 16,583,15, indeks Shanghai menguat 5,32 poin atau 0,18 persen ke 2.967,60, dan indeks Straits Times melemah 16,55 poin atau 0,51 persen ke 3.213,40.
Indeks Nikkei (Jepang) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.
Baca juga: IHSG berpeluang menguat menjelang tutup tahun
Baca juga: IHSG hari ini diprediksi menguat terbatas
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi menguat terbatas seiring melandainya inflasi domestik
IHSG dibuka melemah 7,48 poin atau 0,10 persen ke posisi 7.316,74. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,69 poin atau 0,17 persen ke posisi 977,74.
“Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.232-7.345.0,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka inflasi tahunan sebesar 2,61 persen year on year (yoy) pada Desember 2023, atau lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,86 persen.
Inflasi tahunan dipengaruhi oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau, pakaian dan alas kaki, serta perumahan.
Secara bulanan, inflasi tercatat naik 0,41 persen month to month (mtm), atau lebih tinggi dari November 2023 sebesar 0,38 persen (mtm).
Secara keseluruhan inflasi domestik terkendali, dan Bank Indonesia (BI) menargetkan inflasi berada pada kisaran 1,5 hingga 3,5 persen pada 2024.
Dari mancanegara, jumlah uang beredar (M3) di kawasan Eropa pada November 2023 terkoreksi 0,9 persen (yoy), atau lebih baik setelah bulan sebelumnya turun 1 persen (yoy).
Sementara itu, penyaluran kredit untuk sektor rumah tangga tumbuh 0,5 persen, sedangkan sektor korporasi stagnan.
Di sisi lain, indeks PMI manufaktur Inggris pada Desember 2023 masih berada di level kontraksi sebesar 46,2, atau lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 47,2, yang mencerminkan kondisi ekonomi yang lemah akibat tingkat suku bunga tinggi.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup variatif pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,07 persen, indeks S&P 500 melemah 0,57 persen, dan Nasdaq Composite Index melemah 1,63 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Hang Seng melemah 205,40 poin atau 1,22 persen ke 16,583,15, indeks Shanghai menguat 5,32 poin atau 0,18 persen ke 2.967,60, dan indeks Straits Times melemah 16,55 poin atau 0,51 persen ke 3.213,40.
Indeks Nikkei (Jepang) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.
Baca juga: IHSG berpeluang menguat menjelang tutup tahun
Baca juga: IHSG hari ini diprediksi menguat terbatas
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diprediksi menguat terbatas seiring melandainya inflasi domestik