IHSG diperkirakan variatif seiring BI pangkas suku bunga acuan

id ihsg hari ini,bursa index,bi rate

IHSG diperkirakan variatif seiring BI pangkas suku bunga acuan

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym/pri.

...IHSG hari ini (Kamis) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.000 sampai 7.120, ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis, (16/1)

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diperkirakan bergerak variatif seiring Bank Indonesia (BI) memangkas tingkat suku bunga acuannya.

IHSG dibuka menguat 80,52 poin atau 1,14 persen ke posisi 7.160,08. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 13,40 poin atau 1,62 persen ke posisi 840,51.

"IHSG hari ini (Kamis) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.000 sampai 7.120," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis, (16/1).

Dari dalam negeri, IHSG rebound signifikan akibat pelaku pasar merespon positif pemangkasan suku bunga BI-Rate.

Bank Indonesia (BI) pada pertemuan Januari 2025 memangkas suku bunga BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,00 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50 persen.

Keputusan itu di luar ekspektasi konsensus yang memperkirakan BI-Rate akan tetap di level 6 persen.

Pemangkasan suku bunga diharapkan dapat meningkatkan kondisi ekonomi domestik termasuk daya beli, namun, di sisi lain, pasca keputusan tersebut rupiah lanjut terdepresiasi.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 58,57 poin atau 0,15 persen ke level 38.503,39, indeks Shanghai menguat 22,35 poin atau 0,69 persen ke posisi 3.249,76, indeks Kuala Lumpur menguat 3,44 poin atau 0,22 persen ke posisi 1.565,56, dan indeks Straits Times melemah 32,29 poin atau 0,86 persen ke 3 804,30.


Baca juga: IHSG menguat di tengah pasar bersikap "wait and see" pelantikan Trump

Baca juga: IHSG berpeluang bergerak sideways merespon sentimen global