Jakarta (ANTARA) -
IHSG dibuka menguat 3,22 poin atau 0,04 persen ke posisi 7.307,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,94 poin atau 0,10 persen ke posisi 978,01.
"Hari ini IHSG berpotensi mencoba kembali menguat jelang penutupan akhir tahun. Level support IHSG berada di 7.250- 7.280 dan level resist IHSG berada di 7.320- 7.350,” ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Jumat, (29/12/2023).
Dari mancanegara, bursa Wall Street pada perdagangan kemarin mayoritas menguat yang didorong oleh tersebarnya kecerdasan buatan (AI), dan bangkitnya kembali nama-nama perusahaan teknologi yang memiliki kapitalisasi besar setelah pembantaian besar-besaran pada 2022.
Sementara itu, bursa saham Asia Pasifik bergerak beragam pada perdagangan kemarin, yang didorong oleh optimisme para investor untuk pemangkasan suku bunga acuan pada awal Maret 2024 mendatang.
Dari dalam negeri, penguatan IHSG sejalan pertumbuhan ekonomi domestik yang solid di tengah volatilitas ekonomi global. Sinergi kebijakan moneter dan fiskal menjaga stabilitas ekonomi dan iklim investasi portofolio domestik.
Bursa saham Amerika Serikat (AS), diantaranya indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,14 persen, indeks S&P 500 menguat 0,04 persen, indeks Nasdaq turun 0,03persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 58,20 poin atau 0,17 persen ke 33.481,39, Indeks Hang Seng melemah 30,74 poin atau 0,18 persen ke 17.012,478, Indeks Shanghai menguat 11,44 poin atau 0,39 persen ke 2.966,14, dan indeks Straits Times menguat 19,62 poin atau 0,61 persen ke posisi 3.234,02.
Baca juga: IHSG diprediksi menguat terbatas jelang periode libur Tahun Baru 2024
Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring bursa kawasan Asia dan global
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG berpeluang menguat jelang penutupan tahun 2023