Kupang (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur Thomas Dohu menegaskan bahwa semua logistik perlengkapan pemilu untuk kebutuhan pemungutan suara 14 Februari 2024 telah diterima dan disortir.
"Terkait logistik pemilu, saat ini semua logistik perlengkapan pemungutan suara umumnya telah diterima dan disortir. Hasil sortir telah dilakukan dan mengalami kekurangan dengan jumlah tidak signifikan," kata Thomas Dohu di Kupang, Rabu (24/1).
Dia mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan ANTARA seputar persiapan logistik untuk pemungutan suara pada Pemilu 14 Februari 2024.
Baca juga: KPU NTT siapkan kebijakan untuk pemilu di lokasi bencana Lewotobi
Baca juga: 16 KPU kabupaten/kota di NTT terima lengkap lima jenis surat suara
Mengenai kekurangan kebutuhan sebagaimana hasil sortir lima jenis surat suara, KPU NTT telah mengajukan permintaan kekurangan kepada penyedia dan KPU RI.
"Berdasarkan koordinasi kami terakhir bahwa pengiriman kekurangan logistik akan tiba di kabupaten paling lambat tanggal 31 Januari 2024," katanya.
Dia mengatakan pengelolaan logistik saat ini terus dilakukan, yaitu pengesetan dan pengepakan ke dalam kotak suara.
Pengesetan meliputi pemilahan logistik sesuai kebutuhan masing-masing daerah, seperti surat suara, formulir dan perlengkapan lainnya yang akan dimasukkan kotak suara. Sedangkan pengepakan adalah memasukkan logistik hasil pengesetan ke kotak suara.
"Pengesetan dan pengepakan ini sedang dilakukan dan tidak menunggu diterimanya logistik yang belum lengkap, seperti surat suara," katanya.
KPU sebut semua logistik pemilu di NTT sudah diterima dan disortir
Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT Thomas Dohu (ANTARA/Bernadus Tokan)
"Berdasarkan koordinasi kami terakhir bahwa pengiriman kekurangan logistik akan tiba di kabupaten paling lambat tanggal 31 Januari 2024,
