Data ADP menunjukkan adanya 107 ribu pekerjaan, jauh di bawah perkiraan yang sebesar 145 ribu pekerjaan. Investor juga menantikan data manufaktur AS malam ini.
Selain itu, dari hasil Federal Open Market Committee (FOMC) AS tidak ada kejutan dari bank sentral AS atau The Fed yang seperti diperkirakan mensinyalkan tidak akan menurunkan suku bunga pada Maret 2024.
Sementara dalam negeri, kekhawatiran investor utamanya terhadap pemilihan presiden (pilpres) 2024 dan isu pengunduran diri menteri.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis naik ke level Rp15.775 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.803 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah lesu di Rp15.648 akibat pemotongan FFR
Baca juga: Rupiah meningkat di tengah sinyal penurunan SB BI-Rate
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah meningkat dipengaruhi data ADP AS lebih lemah dari ekspektasi