Jakarta (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin (Selasa, 6/2/2023 pagi WIB) karena indeks dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Treasury naik.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat turun 10,80 dolar AS atau 0,53 persen menjadi ditutup pada 2,042,90 dolar AS per ounce.
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television pada Senin (5/2), Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee menyatakan bahwa data ekonomi terus berada pada jalur saat ini yang berarti menunjukkan tanda-tanda positif, sehingga Federal Reserve (The Fed) harus berada di jalur normalisasi untuk menormalkan kebijakan moneter. Namun demikian, konsensus pasar adalah The Fed tidak mungkin mulai menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan Maret.
Data ekonomi yang dirilis pada Senin (5/2) juga melemahkan harga emas. Indeks manajer pembelian (purchasing managers' index) jasa AS S&P Global mencapai 52,5 pada Januari, naik dari 51,4 pada Desember.
Baca juga: Harga emas naik seiring indeks dolar
Baca juga: Harga emas berjangka alami kenaikan
Baca juga: Emas naik ikuti pelemahan dolar AS
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas turun seiring kenaikan indeks dolar AS
