Istanbul (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu mengatakan bahwa negaranya siap untuk perang nuklir dari sudut pandang "teknis-militer"
“Dari segi teknis militer, kami tentu saja siap. Mereka (pasukan Rusia) selalu berada dalam kondisi siap tempur,” kata Putin saat wawancara dengan saluran TV pemerintah Rossiya-1.
Putin mencatat bahwa sudah menjadi “hal yang diterima secara umum” bahwa triad nuklir Rusia yaitu moda darat, laut, dan udara, lebih modern dibandingkan yang lain, dan menyatakan bahwa hanya Moskow dan Washington yang memiliki triad tersebut.
"Kami telah banyak membuat kemajuan disini. Milik kami lebih modern, dengan semua komponen nuklir. Secara umum, dalam hal operator dan biaya, kami memiliki persamaan, tetapi kami lebih modern,” kata Putin lebih lanjut.
Presiden Rusia itu kemudian melanjutkan bahwa AS memiliki rencana untuk meningkatkan modernitas triad nuklirnya, tetapi hal ini tidak berarti bahwa Washington siap memulai perang nuklir besok.
Mengomentari kemungkinan melakukan uji coba nuklir, Putin mengatakan Moskow menyadari pertimbangan AS atas uji coba tersebut berdasarkan keyakinan beberapa ahli bahwa uji coba hulu ledak tidak cukup hanya dilakukan di komputer.
"Jika mereka melakukan uji coba seperti itu, saya tidak mengecualikan, apakah kami memerlukannya atau tidak, masih perlu dipikirkan, tapi tidak menutup kemungkinan kami bisa melakukan hal yang sama,” ungkapnya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: China bilang AS peduli dengan tujuan geopolitiknya, bukan Ukraina
Baca juga: Presiden Biden "kerja mati-matian" satukan NATO untuk mendukung Ukraina
Baca juga: Rusia sebut seribu lebih diplomat diusir negara-negara NATO
Baca juga: Konflik Rusia-NATO tak terelakkan, ini penyebabnya
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Putin sebut Rusia siap untuk perang nuklir
Presiden Putin bilang Rusia siap perang nuklir
...Dari segi teknis militer, kami tentu saja siap. Mereka (pasukan Rusia) selalu berada dalam kondisi siap tempur, kata Putin saat wawancara dengan saluran TV pemerintah Rossiya-1