"Korban atas nama Thomas Edison Iwa yang bekerja sebagai aparatur desa," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin, (22/4/2024).
Ia menjelaskan korban diduga tenggelam saat memanah ikan di lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan yang diterima, lanjut dia, pada Minggu (21/4) pukul 19.30 Wita korban bersama dua rekannya berangkat untuk mencari ikan dengan cara memanah.
Lebih lanjut saat di lokasi, kata dia, korban menyelam untuk memanah ikan, namun berselang sekitar 30 menit korban belum juga naik ke permukaan.
"Kedua rekan korban masih menunggu korban naik ke permukaan, namun hingga 1 jam kemudian korban tak kunjung naik, dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat terkait," katanya.
Usai mendapatkan laporan, kata dia, Tim Rescue Unit Siaga SAR Ende langsung bergerak menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan rubber boat dan peralatan selam.
"Tim SAR telah di lokasi kejadian dan hingga pukul 14.25 Wita pencarian korban oleh Tim SAR gabungan belum membuahkan hasil," katanya.
Ia mengatakan pencarian korban akan terus dilakukan pencarian hingga pukul 18.00 Wita dan operasi SAR akan dilakukan hingga enam hari ke depan.
Baca juga: Nelayan Watodiri jaga keseimbangan laut lewat tradisi Badu
Baca juga: Sebanyak 10 kapal motor nelayan rusak berat diterjang gelombang
Baca juga: Nelayan yang hilang di Kabupaten Sikka masih belum ditemukan
Baca juga: Nelayan Watodiri jaga keseimbangan laut lewat tradisi Badu
Baca juga: Sebanyak 10 kapal motor nelayan rusak berat diterjang gelombang
Baca juga: Nelayan yang hilang di Kabupaten Sikka masih belum ditemukan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas cari pemanah ikan yang hilang di Pantai Makeo Nagekeo NTT
