Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno berharap Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) menjadi destinasi wisata berbasis "green destination" atau destinasi hijau.
"Dan Parapuar, Pak Bupati (Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi) tadi mengingatkan artinya hutan yang lebat, mari kita hutankan kembali," kata Sandiga, di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, (25/4/2024).
Menparekraf menyampaikan hal tersebut saat mengikuti kegiatan penanaman pohon di kawasan Parapuar Labuan Bajo dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Real Estate Indonesia (REI).
Menparekraf menambahkan konsep pembangunan dan pengembangan kawasan Parapuar Labuan Bajo menyatu dengan alam dan terdapat 400 ha lahan yang bisa menjadi tempat investasi.
"Ini satu berbanding 10, jadi kalau kita membangun kita korbankan satu pohon maka kita harus tutup dengan 10 pohon tambahan, ini jadi pengembangan green tourism di Parapuar," katanya lagi.
Terkait program penanaman sejuta pohon yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) REI, kata dia lagi, Kemenparekraf mendukung program tersebut karena mendukung pelestarian lingkungan.
"Pak Ketum (ketua umum) sangat concern dengan isu-isu lingkungan dan kita akan menanam pohon sebagai bagian dari penanaman satu juta pohon," katanya.
Ia berharap rangkaian kegiatan HUT ke-52 REI di Labuan Bajo membuka peluang bagi Labuan Bajo menjadi destinasi super prioritas yang lebih bisa mendatangkan investasi dan pergerakan ekonomi untuk kesejahteraan Manggarai Barat.
"Pak Ketum sampaikan 890 anggota dari REI dan keluarganya datang ke Labuan Bajo, mudah-mudahan bisa membangkitkan di ujung low session," katanya.
"Dengan pohon ini, satu setidaknya kita mengurangi untuk menangkap karbon, yang kedua pohon yang memproduksi oksigen," katanya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
Menparekraf Sandiaga Uno berharap Labuan Bajo jadi green destination