"Berdasarkan manifest kapal, ada 15 penumpang yang terdiri atas 10 penumpang dan lima anak buah kapal (ABK)," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto dihubungi di Labuan Bajo, Sabtu, (22/6/2024).
Ia menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. "Kapal tenggelam diduga karena terseret arus dan tidak bisa dikendalikan di lokasi pertemuan arus," katanya.
Ia menambahkan semua kru kapal dan penumpang dinyatakan selamat dan selanjutnya dievakuasi oleh Emergency Response Team menuju Labuan bajo menggunakan KM Senada Phinisi.
Kepala Pos SAR Manggarai Barat Edy Suryono ditemui di Pelabuhan Marina Waterfront City Labuan Bajo mengatakan evakuasi berjalan dengan baik dan para penumpang kapal tiba di Labuan Bajo sekitar pukul 11.30 Wita.
Para penumpang merupakan wisatawan dan tiga diantaranya merupakan wisatawan asing.
"Terdapat dua korban wisatawan asing yang mengalami luka ringan dan telah dievakuasi ke RS Siloam Labuan Bajo untuk penanganan medis," katanya.
Ia menjelaskan terdapat sejumlah alat utama yang dikerahkan dalam evakuasi tersebut, di antaranya RIB 400 PK Labuan Bajo, Sea Rider KSOP 300 PK Labuan Bajo, Ditpolair KPC 12000 PK Polda NTT 1, Rapid Land Pos SAR Manggarai Barat, Palsar Air Lainnya dan Searider 85 PK Baharkam Mabes Polri.
Baca juga: Polisi limpahkan kasus kebakaran kapal wisata ke Kejari Mabar
Baca juga: Kapal pengangkut logistik dilaporkan tenggelam di Labuan Bajo
Baca juga: Kapal wisata tenggelam di kawasan TN Komodo
Baca juga: Polisi limpahkan kasus kebakaran kapal wisata ke Kejari Mabar
Baca juga: Kapal pengangkut logistik dilaporkan tenggelam di Labuan Bajo
Baca juga: Kapal wisata tenggelam di kawasan TN Komodo
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSOP: Emergency Response Team evakuasi penumpang kapal tenggelam