BPBD Flotim salurkan logistik bagi warga rentan terdampak erupsi
Bantuan telah kami salurkan dengan prioritas logistik bagi warga rentan seperti lanjut usia, ibu hamil, dan anak-anak...
Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyalurkan bantuan logistik bagi warga rentan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Bantuan telah kami salurkan dengan prioritas logistik bagi warga rentan seperti lanjut usia, ibu hamil, dan anak-anak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Hallan ketika dihubungi dari Kupang, Minggu, (30/6/2024).
Ia merinci bantuan logistik yang diberikan berupa paket sembako berisi biskuit protein, susu bayi, bubur bayi, makanan siap saji, hygiene kit, sabun mandi, dan sabun cuci tangan.
Bantuan telah tersalurkan ke Desa Klatanto, Hokeng Jaya, Desa Persiapan Padang Pasir, Pululera, Nawokote, Desa Persiapan Nawokote B, Boru, dan Boru Kedang.
"Minggu depan ke Nobo dan Dulipali. Distribusi sesuai data dari kepala desa," ucapnya.
Selain menyalurkan bantuan logistik, tim BPBD Kabupaten Flores Timur juga telah melakukan penyiraman air baik ada jalan raya, jalan utama Trans Maumere-Larantuka, hingga lorong desa.
Selain itu, pihak kecamatan juga telah menyalurkan bantuan masker dari pemerintah daerah agar digunakan masyarakat untuk menghindari paparan debu vulkanik.
Pasalnya, beberapa desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura dipenuhi debu vulkanik karena Gunung Lewotobi Laki-laki terus mengalami erupsi.
"Mohon masyarakat menggunakan masker," kata Avelina mengingatkan.
Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan gunung api aktif di Kecamatan Wulanggitang yang kini berada pada Level III atau Siaga.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menetapkan perpanjangan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki selama tiga bulan yang terhitung sejak 25 Juni 2024 hingga 24 September 2024.
Baca juga: Status Siaga Darurat Lewotobi Laki-laki diperpanjang sampai September
Kini pemerintah daerah juga telah menyiapkan lokasi untuk mengevakuasi warga apabila tingkat aktivitas gunung itu naik menjadi Level IV Awas. Lokasi yang telah disiapkan itu yakni SD dan SMP di Boru, Kecamatan Wulanggitang, serta ke Desa Bokang di Kecamatan Titehena.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi setinggi 1.000 meter
Selanjutnya BPBD Kabupaten Flores Timur juga telah menyiapkan peralatan seperti mobil dan menara lampu (light tower), serta logistik seperti kasur lipat, selimut, dan sembako.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Flores Timur salurkan logistik bagi warga rentan terdampak erupsi
"Bantuan telah kami salurkan dengan prioritas logistik bagi warga rentan seperti lanjut usia, ibu hamil, dan anak-anak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Hallan ketika dihubungi dari Kupang, Minggu, (30/6/2024).
Ia merinci bantuan logistik yang diberikan berupa paket sembako berisi biskuit protein, susu bayi, bubur bayi, makanan siap saji, hygiene kit, sabun mandi, dan sabun cuci tangan.
Bantuan telah tersalurkan ke Desa Klatanto, Hokeng Jaya, Desa Persiapan Padang Pasir, Pululera, Nawokote, Desa Persiapan Nawokote B, Boru, dan Boru Kedang.
"Minggu depan ke Nobo dan Dulipali. Distribusi sesuai data dari kepala desa," ucapnya.
Selain menyalurkan bantuan logistik, tim BPBD Kabupaten Flores Timur juga telah melakukan penyiraman air baik ada jalan raya, jalan utama Trans Maumere-Larantuka, hingga lorong desa.
Selain itu, pihak kecamatan juga telah menyalurkan bantuan masker dari pemerintah daerah agar digunakan masyarakat untuk menghindari paparan debu vulkanik.
Pasalnya, beberapa desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura dipenuhi debu vulkanik karena Gunung Lewotobi Laki-laki terus mengalami erupsi.
"Mohon masyarakat menggunakan masker," kata Avelina mengingatkan.
Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan gunung api aktif di Kecamatan Wulanggitang yang kini berada pada Level III atau Siaga.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menetapkan perpanjangan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki selama tiga bulan yang terhitung sejak 25 Juni 2024 hingga 24 September 2024.
Baca juga: Status Siaga Darurat Lewotobi Laki-laki diperpanjang sampai September
Kini pemerintah daerah juga telah menyiapkan lokasi untuk mengevakuasi warga apabila tingkat aktivitas gunung itu naik menjadi Level IV Awas. Lokasi yang telah disiapkan itu yakni SD dan SMP di Boru, Kecamatan Wulanggitang, serta ke Desa Bokang di Kecamatan Titehena.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi setinggi 1.000 meter
Selanjutnya BPBD Kabupaten Flores Timur juga telah menyiapkan peralatan seperti mobil dan menara lampu (light tower), serta logistik seperti kasur lipat, selimut, dan sembako.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Flores Timur salurkan logistik bagi warga rentan terdampak erupsi