Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur mengatakan target harian vaksinasi polio bagi anak usia 0-7 tahun di daerah itu mencapai 123.512 anak.
"Jadi untuk target hariannya 123.512 orang anak dari total target seluruh NTT 910.087 anak," kata Kepala Dinas Kesehatan NTT drg Lien Adriany di Kupang, Rabu, (24/7).
Dia mengatakan hal itu berkaitan dengan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di mana NTT juga menjadi daerah sasaran vaksinasi polio yang pencanangan oleh Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake pada Selasa (23/7).
Dia mengatakan jumlah sasaran vaksinasi yang 910.087 anak itu, tersebar di 22 kabupaten dan kota di provinsi berbasis kepulauan itu.
Lien menjelaskan tujuan vaksinasi polio untuk peningkatan kekebalan tubuh anak dari serangan virus polio.
"Proses pelaksanaan vaksin polio sendiri dilakukan selama tujuh hari dengan putaran pertama pada tanggal 23 hingga 29 Juli 2024 dan putaran kedua pada tanggal 6-12 Agustus,” kata dia.
Terkait dengan logistik imunisasi polio, dia mengatakan, untuk NTT jumlahnya 1.138.200 vial yang semua sudah didistribusikan ke 22 kabupaten/kota di NTT.
Vaksinasi polio sudah dilakukan serentak di seluruh NTT dengan jumlah lokasi kegiatan 135 puskesmas dan 10.820 posyandu.
"Mereka dibantu oleh tokoh masyarakat serta bhabinkamtibmas dan babinsa," ujar dia.
Baca juga: Dinkes Kota Kupang targetkan 74.614 anak dapatkan vaksinasi polio
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake dalam keterangan mengharapkan anak-anak di daerah setempat selalu dalam keadaan sehat.
Baca juga: Sekda Mabar imbau seluruh anak ikut vaksin polio
"Tentu kita sebagai orang tua juga berperan dalam ikut menjaga kesehatan anak-anak kita serta menjaga asupan gizi yang baik. Tidak lupa juga terima kasih kepada orang tua yang sudah membawa anak-anak untuk mendapatkan imunisasi polio ini," katanya.
Pemprov NTT target penerima vaksin polio per hari 123.512 anak
...Jadi untuk target hariannya 123.512 orang anak dari total target seluruh NTT 910.087 anak, kata Kepala Dinas Kesehatan NTT drg Lien Adriany di Kupang, Rabu, (24/7)