PLBN Mota Ain dibuka selama 18 jam menjelang kunjungan Paus

id NTT,Kota Kupang,Kemenkumham NTT,Kunjungan Paus Fransiskus

PLBN Mota Ain dibuka selama 18 jam menjelang kunjungan Paus

Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana D. Jone saat meninjau pelayanan keimigrasian di Kantor Imigrasi Atambua. ANTARA/HO-Humas Kemenkumham NTT

...Pada tanggal 9 September, PLBN buka mulai 06.00 WITA dan tutup pada pukul 24.00 WITA, kata Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana D. Jone di Kupang, Jumat, (6/9)
Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT menginformasikan bahwa Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain Kabupaten Belu buka selama 18 jam untuk melayani peziarah WNI yang menghadiri Misa Suci Paus Fransiskus di Tasitolu, Kota Dili Timor Leste, Selasa (10/9).

"Pada tanggal 9 September, PLBN buka mulai 06.00 WITA dan tutup pada pukul 24.00 WITA," kata Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana D. Jone di Kupang, Jumat, (6/9).

Kakanwil Kemenkumham mengemukakan hal itu terkait dengan hasil kunjungan dan pemantauannya di PLBN Mota Ain menjelang kedatangan Paus Fransiskus ke Timor Leste.

Pada tanggal 10 September, kata Marciana, perayaan Misa Suci akan mulai pukul 16.00 WITA. Oleh karena itu, pembukaan PLBN mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WITA.

Setelah itu, pada pukul 18.00 hingga 24.00 WITA dengan tujuan mengantisipasi jika ada WNI yang ingin langsung kembali ke Indonesia di Atambua usai mengikuti misa suci tersebut.

Kebijakan itu, kata dia, bertujuan memudahkan WNI yang hendak kembali dan menginap di Kota Atambua. Pasalnya, penginapan di Kota Dili Timor Leste sangat minim.

Pada tanggal 11 September, lanjut dia, pelayanan di PLBN mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WITA.

Guna mengantisipasi lonjakan perlintasan di PLBN Mota Ain, kata Marciana, jajaran Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua menyiapkan 16 konter imigrasi, terdiri atas enam konter di dalam gedung keberangkatan, dua konter di jalur kendaraan, dan enam konter di dalam Gedung kedatangan dan dua konter di jalur kendaraan.

Marciana menyebut jumlah personel pada tanggal 9—11 September 2024 sebanyak 80 petugas imigrasi yang akan bertugas di sejumlah titik.

Dikatakan pula bahwa PLBN Mota Ain dan Pos Batugade menjadi satu-satunya pintu masuk yang dibuka bagi umat yang hendak hadiri kunjungan Paus Fransiskus.

Kakanwil meminta petugas imigrasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada umat yang akan melintas dan jangan sampai ada komplain.

"Semua petugas agar tetap menjaga kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan semaksimal mungkin terutama pada H-2 dan H+2 yang bakal terjadi peningkatan pelintas di PLBN Motaain," ujarnya.

Baca juga: Garuda Indonesia layani penerbangan Paus Fransiskus
Baca juga: Imigrasi Atambua catat terjadi peningkatan pembuatan paspor jelang kunjungan Paus







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jelang kunjungan Paus, PLBN Mota Ain dibuka selama 18 jam