Artikel - Momentum Garuda Muda menguji ketajaman
...Jumlah penduduk Indonesia dan Timor Leste itu berbeda. Timor mungkin hanya satu juta, tetapi Indonesia ratusan juta. Ada banyak talenta di sini. Saat ini tidak bisa dibandingkan Indonesia dan Timor, ujar Gopal Krishnan
Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Indonesia U-20 memulai langkah di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan torehan positif usai mengamankan kemenangan perdana atas Maladewa dengan skor 4-0 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Rabu lalu.
Kemenangan tersebut tentu menjadi modal penting bagi Garuda Muda untuk menatap pertandingan kedua menghadapi Timor Leste yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Jumat.
Berkat kemenangan atas Maladewa menjadikan tim asuhan Indra Sjafri tersebut kini memuncaki klasemen grup F dengan torehan tiga poin dan unggul margin gol dari Yaman yang menempati peringkat kedua usai sebelumnya menaklukkan Timor Leste, 3-1.
Meski menang empat gol tanpa balas atas Maladewa, namun performa lini depan dari Jens Raven dan kawan-kawan masih perlu dibenahi.
Hal tersebut tak dapat dilepaskan dari performa lini serang yang baru bisa menjebol gawang Maladewa dalam kurun waktu 52 menit pertandingan berlangsung.
Sejatinya Garuda Muda memang mendominasi permainan mulai dari penguasaan bola dan jumlah tembakan yang dilepaskan, namun pekerjaan rumah yang besar dihadapi Indra Sjafri ketika lini serang kurang efektif membongkar pertahanan lawan yang bermain dengan garis pertahanan begitu rendah.
"Bukan pertandingan babak pertama kita bermain jelek, enggak. Tetapi sepertiga lapangan depan kita selalu mentok dengan Maladewa yang bermain sangat dalam garis pertahanannya," kata Indra Sjafri.
Menguji ketajaman
Kemenangan tersebut tentu menjadi modal penting bagi Garuda Muda untuk menatap pertandingan kedua menghadapi Timor Leste yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Jumat.
Berkat kemenangan atas Maladewa menjadikan tim asuhan Indra Sjafri tersebut kini memuncaki klasemen grup F dengan torehan tiga poin dan unggul margin gol dari Yaman yang menempati peringkat kedua usai sebelumnya menaklukkan Timor Leste, 3-1.
Meski menang empat gol tanpa balas atas Maladewa, namun performa lini depan dari Jens Raven dan kawan-kawan masih perlu dibenahi.
Hal tersebut tak dapat dilepaskan dari performa lini serang yang baru bisa menjebol gawang Maladewa dalam kurun waktu 52 menit pertandingan berlangsung.
Sejatinya Garuda Muda memang mendominasi permainan mulai dari penguasaan bola dan jumlah tembakan yang dilepaskan, namun pekerjaan rumah yang besar dihadapi Indra Sjafri ketika lini serang kurang efektif membongkar pertahanan lawan yang bermain dengan garis pertahanan begitu rendah.
"Bukan pertandingan babak pertama kita bermain jelek, enggak. Tetapi sepertiga lapangan depan kita selalu mentok dengan Maladewa yang bermain sangat dalam garis pertahanannya," kata Indra Sjafri.
Menguji ketajaman