Artikel - Filosofi bangun pagi ala Miracle Morning

Jakarta (ANTARA) - Hal Elrod, melalui bukunya yang berjudul "Miracle Morning", menawarkan satu pendekatan baru yang revolusioner untuk menciptakan hidup yang lebih baik.

Ia merumuskan formula berupa enam kebiasaan yang harus dilakukan sebelum jam 8 pagi, akan mengubah hidup seseorang.

Dalam bukunya yang telah terjual lebih dari 2 juta kopi di seluruh dunia itu, Elrod menuliskan catatan yang bisa dikatakan sebagai kombinasi dari motivasi, strategi praktis, dan kisah pribadi yang menginspirasi.

Dengan gaya bahasa yang lugas dan menyentuh, Elrod menyampaikan pesan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan signifikan dalam hidup mereka, hanya dengan memulai pagi mereka dengan cara yang berbeda.

Buku yang diterbitkan oleh John Murray Press di Inggris itu dimulai dengan latar belakang pengalaman pribadi Elrod.

Penulis ini pernah mengalami kecelakaan tragis yang hampir merenggut nyawanya. Dalam kondisi koma dan prognosis yang suram, Elrod tidak hanya mampu pulih secara fisik, tetapi juga secara mental.

Pada usia 20 tahun, Elrod terlibat dalam kecelakaan tragis yang menyebabkan jantungnya berhenti berdetak selama 6 menit, 11 tulang patah, kerusakan otak permanen, yang membawanya terdiagnosis lumpuh.

Beberapa tahun setelahnya, ia membalikkan semua vonis dokter. Ia bisa berjalan dengan tegap, pulih dengan semangat 100 persen.

Pada fase berikutnya, ia berada kembali di ujung kematian, manakala dokter mendiagnosisnya terkena leukimia yang agresif dan langka, dengan peluang hidup hanya 20 persen.

Pengalaman ini menjadi titik balik yang membawanya pada misi hidup, yakni menemukan cara sederhana, namun efektif untuk mencapai potensi penuh dalam setiap aspek kehidupan. Dari sinilah lahir konsep miracle morning.

Buku setebal 246 halaman ini menyampaikan sebuah konsep yang menjadi inti dari buku ini, yakni "SAVERS”. Ini adalah akronim untuk enam aktivitas pagi yang dirancang untuk memberikan fondasi kuat bagi kesuksesan.

Keenam aktivitas ini mencakup Silence (keheningan), Affirmation (afirmasi), Visualization (visualisasi), Exercise (olahraga), Reading (membaca), dan Scribing (menulis).

Dengan menjalankan SAVERS setiap pagi, Elrod menjanjikan perubahan yang luar biasa dalam produktivitas, kebahagiaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.


Pendekatan praktis

Buku Miracle Morning yang cetakan terbarunya terbit pada 2023 merupakan penyempurnaan dari beberapa kali cetakan sebelumnya sejak 2012.

Sepanjang waktu itu, Elrod telah membuka kelas dan membina begitu banyak anggota kelompok yang tersebar di seluruh dunia yang diberinya nama "The Miracle Morning Community".

Komunitas itu berkembang, awalnya dari platform Facebook yang beranggotakan hanya keluarga terdekatnya, kemudian meluas hingga kini telah lebih dari 300.000 anggota yang datang dari setidaknya 100 negara yang berbeda.

Elrod mengundang siapapun yang ingin bergabung dalam komunitas untuk saling terhubung, berbagi pengalaman tentang bangun pagi, berdiskusi, bahkan lebih jauh ia telah mengembangkan sumber komunitasnya untuk masuk ke platform apps dan film.

Sejatinya, kenapa ini menjadi mudah menarik perhatian, barangkali karena konsep bangun pagi bisa sangat relevan bagi siapapun.

Konsep ini menjadi sangat aplikatif, termasuk juga bagi umat Islam, sehingga buku ini menjadi demikian sesuai untuk pembaca di Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim.

Konsep SAVERS bagi umat Islam sebenarnya bukan hal baru, karena dalam ibadah sepertiga malam terakhir yang disunahkan Rasulullah Muhammad Saw telah terkandung ajaran yang dimaksud.

Jika direlevansikan dengan SAVERS ala Elrod, umat Islam akan mengenal Silence sebagai itikaf atau berdiam diri, affirmation sebagai zikir, visualization sebagai aktivitas berdoa, exercise sebagai gerakan shalat, reading sebagai aktivitas membaca Alquran, scribing sebagai aktivitas manifestasi, merenung, atau tafakur.

Sehingga Miracle Morning menjadi menarik karena pendekatan praktisnya. Memang Elrod memahami bahwa banyak orang merasa sulit bangun pagi, apalagi menjalani rutinitas yang terstruktur.

Karena itu, ia tidak hanya menawarkan panduan langkah demi langkah untuk memulai kebiasaan ini, tetapi juga memberikan strategi untuk mengatasi tantangan terbesar, yakni bangun dari tempat tidur.

Ia menyebutkan, misalnya, penting menentukan alasan yang kuat untuk bangun pagi, mempersiapkan diri sebelum tidur, dan menciptakan lingkungan yang mendukung.

Bagi sebagian orang yang terbiasa membaca buku motivasi, bisa jadi mereka akan skeptis terhadap janji perubahan drastis yang ditawarkan dalam buku Miracle Morning.

Namun, hal itu ternyata bisa dipatahkan, karena dalam praktiknya Elrod sudah berhasil membangun argumennya dengan meyakinkan begitu banyak orang.

Salah satu kekuatan buku ini adalah kemampuannya menghubungkan teori dengan kisah nyata, baik dari pengalaman pribadi penulis maupun dari komunitas yang telah mengadopsi metode ini.

Kesaksian-kesaksian ini menunjukkan bahwa metode SAVERS tidak hanya relevan bagi individu tertentu, tetapi juga dapat diterapkan oleh siapa saja, terlepas dari profesi atau latar belakang mereka. Bahkan dari latar agama apapun.

Hal lain yang patut diapresiasi adalah cara Elrod mengemas ide-idenya dengan penuh semangat dan optimisme.

Ia menulis dengan suara yang personal, seolah-olah ia berbicara langsung kepada pembacanya. Gaya ini membuat buku ini terasa lebih seperti percakapan daripada ceramah.

Selain itu, Elrod juga memberikan fleksibilitas dalam penerapan SAVERS, menekankan bahwa pembaca tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk setiap aktivitas. Bahkan lima hingga sepuluh menit per aktivitas sudah cukup untuk memulai perubahan.


Terlalu Idealis