Jakarta (ANTARA) - Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing Lin Jarvis menilai kehadiran Jack Miller sebagai pembalap untuk tim Prima Pramac Yamaha merupakan aset berharga menyusul segudang pengalaman yang ia miliki.
“Dengan 10 tahun pengalaman di kelas MotoGP dengan tiga pabrikan berbeda, Jack akan menjadi aset berharga bagi Yamaha,” kata Jarvis, dikutip dari laman resmi Yamaha, Kamis, (2/1).
“Kecepatan, pengetahuan, etos kerja, dan semangat timnya akan sangat berharga bagi proyek kami saat kami berencana untuk meningkatkan performa M1 pada tahun 2025 dan seterusnya,” ujar dia menambahkan.
Adapun pembalap Australia itu telah meraih banyak podium di kelas utama dan kelas bawah (23x MotoGP, 10x Moto3, total 33) termasuk 10 kemenangan (4x MotoGP, 6x Moto3).
Perekrutan Miller untuk Prima Pramac Yamaha membawa makna tambahan karena Miller pernah membalap untuk tim Pramac sebelumnya dari tahun 2018-2020.
Kombinasi tersebut terbukti membuahkan hasil, menghasilkan lima podium pada tahun 2019 dan empat pada tahun 2020.
Lebih lanjut, Miller, yang sebelumnya membela tim pabrikan KTM, akan menghadapi musim 2025 bersama rekan barunya, Miguel Oliveira yang beralih dari tim satelit Aprilia Racing.
Mantan pembalap motor Neil Hodgson menilai, kehadiran kedua pembalap yang sangat berpengalaman itu merupakan “bonus” tambahan bagi Yamaha.
“Jack pernah ke sana sebelumnya, jadi dia tahu keharmonisan tim akan baik, dan ada banyak hal yang bisa dinantikan,” kata Hodgson dikutip dari Crash.
Ia melanjutkan, baik Miller maupun Oliveira bisa dikatakan hampir kehilangan karier MotoGP mereka setelah keduanya dicoret dari tim masing-masing pada akhir musim lalu.
“Kedua pembalap berada di titik yang sama dalam karier mereka… Itu (berada di Pramac) akan memberi mereka kesempatan hidup baru, sesuatu yang bisa mereka lakukan,” ujar Hodgson.
Baca juga: Marquez tidak puas dengan penampilan di Thailand
Baca juga: Martin rebut kemenangan MotoGP di Mandalika