BI catat sadangan devisa Desember 2024 meningkat menjadi 155,7 miliar dolar AS

id bank indonesia,bi,cadangan devisa,cadangan devisa desember,cadangan devisa 2024

BI catat sadangan devisa Desember 2024 meningkat menjadi 155,7 miliar dolar AS

Ilustrasi - Petugas memindahkan tumpukan uang tunai di Pooling Cash Plaza Mandiri, Jakarta Selatan. ANTARA FOTO/Rizka Khaerunnisa/sgd/tom/am.

...Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal

Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi Cadangan Devisa Indonesia pada akhir Desember 2024 sebesar 155,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS), meningkat dibandingkan posisi akhir November 2024 sebesar 150,2 miliar dolar AS.

“Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan devisa migas, di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Rabu, (8/1).

Posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2024 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

“Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal,” kata Ramdan.

Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.

Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca juga: BI bilang surplus neraca perdagangan positif topang ketahanan eksternal
Baca juga: KPK pastikan dalami semua informasi soal dana CSR BI