Bulog catat stok beras di NTT mencapai 19 ribu ton

id BUlog, NTT,Kota Kupang

Bulog catat stok beras di NTT mencapai 19 ribu ton

Sejumlah petugas menurunkan beras dari atas kapal di pelabuhan Tenau Kupang. ANTARA/Ho-Bulog NTT

...Stok yang ada bisa bertahan untuk memenuhi kebutuhan  dua hingga tiga bulan ke depan, kata Kepala Perum Bulog Kanwil NTT Himawan di Kupang, Jumat, (17/1)

Kupang (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur mencatat saat ini stok beras yang ada di Gudang Bulog NTT mencapai 19 ribu ton.

"Stok yang ada bisa bertahan untuk memenuhi kebutuhan dua hingga tiga bulan ke depan," kata Kepala Perum Bulog Kanwil NTT Himawan di Kupang, Jumat, (17/1).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan stok beras di wilayah NTT saat ini dan upaya Bulog NTT dalam mengantisipasi ketersediaan beras di tengah cuaca buruk yang terjadi di perairan NTT beberapa bulan terakhir.

Dia menjelaskan bahwa selain 19 ribu ton yang masih ada di Gudang Bulog, saat ini ada sekitar 4.350 ton beras lagi yang masih dibongkar dari kapal.

Himawan menjelaskan bahwa 4.350 ton beras yang sedang dibongkar itu merupakan beras impor dari Thailand.

Kapal yang membawa beras itu sebenarnya sudah tiba sejak Desember lalu, namun karena cuaca buruk berupa hujan sehingga proses pembongkaran tersendat.

"Beras yang baru tiba itu juga merupakan penerimaan kontrak tahun 2024 dan baru dibongkar target selesai pada Sabtu (18/1) besok," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan dengan adanya tambahan beras itu maka masyarakat diimbau tidak khawatir dengan ketersediaan beras.

Jumlah yang ada, ujar dia, akan disiapkan juga untuk operasi pasar atau SPHP dan juga untuk beras bantuan dari pemerintah.

"Dengan jumlah yang ada juga setidaknya bisa bertahan sambil menunggu proses panen di NTT," ujar dia.

Baca juga: Bulog NTT targetkan serap gabah petani di 2025 sebanyak 2.000 ton

Baca juga: Bulog NTT siap serap gabah petani sesuai HPP



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog catat stok beras di NTT capai 19 ribu ton