Kupang, NTT (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan sebanyak 525 calon haji reguler asal NTT sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada tahap pertama.
“Pada tahap pertama sudah mencapai 79 persen atau 525 orang yang melunasi Bipih, tersisa 143 orang, sehingga akan dibuka pelunasan tahap kedua,” kata Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag NTT H. Hasan Manuk, di Kupang, Jumat.
Ia mengatakan masa pelunasan Bipih reguler tahap pertama berlangsung pada 14 Februari-14 Maret 2025. Sementara pelunasan tahap kedua akan dimulai pada 24 Maret-17 April 2025.
“Kami upayakan agar tahap kedua ini mencapai seratus persen, supaya proses visa dan pengkloteran bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Adapun besaran Bipih reguler calon haji dari NTT sesuai dengan Embarkasi Surabaya 2025, sebesar Rp60.955.751 per orang.
Sementara itu, kuota jemaah haji tahun 1446H/2025M dari NTT sebanyak 668 orang, Kota Kupang menempati posisi pertama dengan jumlah kuota sebanyak 253 orang.
Ia mengatakan para jemaah haji NTT gelombang pertama akan berangkat melalui Surabaya pada kloter kedua, sehingga akan masuk ke asrama pada 23 Mei dan terbang dengan pesawat pada 24 Mei 2025.
“Rencananya para jemaah haji NTT akan dilepas oleh Bapak Gubernur Melki,” katanya.
Karena itu, ia juga berpesan agar para calon jemaah haji tetap memperhatikan dan menjaga kesehatan hingga hari keberangkatan.
“Tetap jaga kesehatan, karena menjalankan Ibadah Haji butuh kondisi yang prima. Jadi, kesehatan fisik harus dipersiapkan dan dijaga betul,” katanya.
Selain itu, ia juga berpesan agar runtutan dan rangkaian ibadah haji harus diikuti secara betul demi kelancaran dan kebaikan bersama.